Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar, boleh dibilang sangat kreatif dan inovatif dalam rangka menanggulangan kemiskinan di desanya. Hal ini mengingat serangkain momen peringatan hari Raya Galungan, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kara Mas Desa Keramas, menggelar Bazar Program Pembangunan. Adapun menu yang ditawarkan adalah, Bedah rumah, Perbaikan drainase, Ekonomi Bergulir, Pelatihan –pelatihan.
Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, Minggu (16/5) kemarin membuka kegiatan bazaar program dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Bazaar program yang pertama kali diselenggarakan di tingkat kabupaten dan Propinsi Bali ini merupakan program kerja dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kara Mas Desa Keramas, yang merupakan representasi masyarakat dalam melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP).
Bazar program yang menjual menu berupa bedah rumah, perbaikan drainase, ekonomi bergulir dan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat miskin mendapatkan antusias dari sejumlah tokoh masyarakat, pengusaha serta lembaga desa yang ada di Desa Keramas. Penjualan menu bazaar program dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Keramas ini nilainya mancapai ratusan juta rupiah. Baik dalam bentuk uang tunai maupun material (Batako, Semen dan pasir) termasuk membangun rumah bagi keluarga miskin. Selain itu, pendidikan gratis dan sejumlah pelatihan –pelatihan keterampilan juga diberikan kepada masyarakat miskin. Bupati Gianyar beserta Kabag Pembangunan, Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Blahbatuh juga ikut ambil bagian dalam membeli sejumlah menu pembangunan penanggulangan kemiskinan dalam Bazar Program Kemiskinan tersebut.
“Bazar progam ini merupakan salah satu sarana dalam memasarkan program-program penanggulangan kemiskinan yang ada di Desa Keramas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengugah masyarakat didalam partisipasi penanggulangan kemiskinan yang ada di Desa Keramas,” ujar Koordinator BKM Kara Mas, I Nyoman Ngurah Rai.
Jumlah keluarga miskin di Desa Keramas sebagaimana hasil pemetaan swadaya BKM Kara Mas sebayak 193 KK yang tersebar di enam banjar. Setelah dilakukan pemetaan kembali yang lebih selektif, keluarga yang sangat miskin di Desa Keramas sejumlah 37 KK. Jumlah itulah yang mendapatkan prioritas dalam bazaar program dengan menu Bedah Rumah, katanya.
Lebih lanjut, terhadap kepedulian dan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi terhadap keberadaan kemiskinan di Desa Keramas, Bupati Tjok Ace memberikan apresiasi yang cukup tinggi. Kemiskinan merupakan masalah yang komplek yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah. Penanggulangan kemiskinan ini diperlukan partisipasi masyarakat lokal. Sehingga kegiatan bazaar program yang dilaksanakan oleh BKM Desa Keramas ini dapat dijadikan sebagai pilot project dalam menggugah partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gianyar.
Perbekel Desa Keramas, Wayan Gede Bhisma didampingi Bendesa I Gusti Agung Bagus Artha Wijaya sependapat bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan bazaar program ini, dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dengan kegiatan tersebut, kedepan potret kemiskinan yang ada di desa Keramas dapat ditanggulangi.(Humas Gianyar)