27 April 2010

Tak Hanya Lukisan, Mario Blanco Juga Miliki Burung Langka

Museum Blanco selain memamerkan lukisan berkelas, pengunjung juga dapat melihat ratusan ekor burung piaraan milik anak maestro lukis Antonio Blanco.

Tak hanya bisa melihat, pengunjung juga dilibatkan dalam atraksi memberi makan burung-burung. ”Dengan melibatkan mereka untuk memberikan makan untuk burung-burung disini, merupakan sesuatu yang luar biasa bagi mereka” ungkap Mario Blanco saat ditemui di Museum Blanco (26/4).

Banyaknya burung yang ada di areal Museum Blanco merupakan buah dari hobi Mario Blanco akan burung sejak kecil. Atas kecintaannya ini, sekitar lima tahun lalu, Mario mulai mengembang biakan jenis burung langka yakni Jalak Bali dengan nama ilmiah Luecopsar rothschildi. Berbekal, kecintaan, keuletan dan ketekunannya, dari dua ekor induk Jalak Bali yang diperolehnya dari Jepang dan Jerman kini telah berjumlah 70 ekor. Dengan 70 ekor Jalak Bali yang dimilikinya Mario Balnco tercatat sebagai pemilik Jalak Bali terbanyak bersama pusat penangkaran di Nusa Penida. Selain itu, Mori juga kerap diundang untuk memberikan ceramah tentang teknik dan pemiliharaan burung langka yang sangat dilindungi tersebut.

Hal yang unik dari burung ini, menurut Mario adalah Jalak Bali termasuk tipe burung yang  ”play boy”. Dikarenakan setiap berkembangbiak, pejantannya jarang mau dengan pasangan sebelumnya. Selain itu, burung ini akan berhasil dikembangkan dengan baik bila telah menemukan pasangan yang tepat. Meski demikian menurut Mario jenis Jalak Bali merupakan jenis burung yang sangat mudah dan murah pemeliharaannya, karena selain kandang yang tidak terlalu mewah jenis makanannya pun seperti burung kebanyakan, yakni pakan untuk ayam dan jenis buah-buahan, terang Mario.

Selain mendapat perawatan insentif dari sang pemilik, burung milik Mario Blanco ini pun kerap dicek dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Menurut Mario Blanco apa yang dilakoninya saat ini, tak lebih dari sekedar kecintaan pada burung dan upaya menjaga kelestarian Jalak Bali yang masuk jenis burung langka dan sangat dilindungi.

Sementara, Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat ditemui disela-sela acara pengambilan gambar Tim Discovery Channel saat meliput acara Discovery Travel, terkait dengan ditetapkanya Ubud sebagai Best City in Asia menyampaikan apresiasi atas upaya pelestarian dan pengembangbiakan Jalak Bali oleh Mario Blanco.  Upaya pelestarian dan pembiakan yang dilakukan pemilik Museum Blanco ini merupakan bentuk partisipasi dari pihak swasta untuk bersama menjaga kelestarian sumberdaya Bali. Keberadaan Jalak Bali di Museum Blanco dapat menjadi salah satu daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Ubud. Hal ini tentunya dapat dijadikan panutuan oleh pengusaha lainnya di Ubud maupun di Gianyar pada umumnya.(Humas Gianyar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .