Tim Penggerak PKK Provinsi Bali melaksanakan Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” di Wantilan Serba Guna Desa Adat Jasan, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Rabu (29/10). Kegiatan menyasar sebanyak 50 orang, yang terdiri dari Lansia 10 orang, ibu hamil 10 orang, disabilitas 10 orang, kader PKK 10 orang, dan balita 10 orang. Bantuan berupa beras 30 Kg, telur 2 krat dan susu untuk lansia, ibu hamil, disabilitas, kader PKK dan balita 2 kotak diserahkan langsung oleh Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali Ny. Seniasih Giri Prasta.
Turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Sekretaris I TP PKK I Kabupaten Gianyar Ny. Diana Agung Mayung, jajaran pengurus PKK Provinsi dan Kabupaten, serta masyarakat Desa Sebatu.
Aksi sosial merupakan bagian dari program berkelanjutan TP PKK Provinsi Bali dalam mempererat kedekatan dengan masyarakat di tingkat desa, sekaligus memperkuat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, terutama di bidang kesehatan, pendidikan keluarga, dan lingkungan hidup.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan TP PKK Provinsi Bali ke Gianyar, khususnya ke Desa Sebatu yang memiliki sekitar 1.700 kepala keluarga dengan penduduk sekitar 8.000 jiwa.
“Kami berkomitmen untuk terus mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, termasuk pengelolaan sampah berbasis sumber dengan konsep teba modern. Beberapa desa seperti Singakerta, Celuk, Mas, dan Saba telah memulai sistem ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali Ny. Seniasih Giri Prasta memberikan pesan penting mengenai perhatian terhadap kesehatan ibu hamil dan pencegahan stunting di tingkat keluarga.
“Ibu-ibu yang sedang mengandung, terutama yang sudah berusia tujuh bulan, mohon benar-benar berhati-hati dan menjaga kesehatan. Perhatikan asupan gizi dan pemeriksaan kehamilan secara rutin,” imbaunya.
Seniasih Giri Prasta menekankan bahwa program “Menyapa dan Berbagi” juga sejalan dengan gerakan bersama dalam pencegahan stunting. “Kita harus bergotong royong, bekerja bersama-sama mencegah stunting. Syukurlah di Desa Sebatu tidak ada stunting. Semoga seluruh keluarga di sini tetap sehat dan sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga diisi dengan pemberian vaksinasi rabies, pelayanan kesehatan umum dan spesialis, pelayanan skrining penyakit tidak menular (gula darah, asam urat, kolesterol), pelayanan pemeriksaan kesehatan mata gratis dan pemberian kaca mata plus gratis sebanyak 250 - 300 buah, skrining katarak, skrining glaukoma dan skrining retinopati diabetik, serta demo memasak yang menghadirkan “BALI CHEF COMMUNITY” (Perkumpulan Chef Bali).