Tim Pembina Posyandu Kabupaten Gianyar menerima kunjungan Study Tiru Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana terkait kegiatan Posyandu yang mengimplementasikan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Rombongan TP. PKK Jembrana diterima langsung oleh Sekretaris I TP. Posyandu Gianyar, Ny. Diana Agung Mayun di Kantor Desa Peliatan, Jumat (24/10). Didampingi oleh Plt Kadis PMD beserta Pengurus TP Posyandu Kabupaten Gianyar.
Kunjungan bertujuan untuk berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Ny. Diana Agung Mayun menyampaikan bahwa keberhasilan Posyandu di Gianyar tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, TP PKK, kader, serta masyarakat. Posyandu kini tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga meliputi enam bidang SPM.
“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami di Kabupaten Gianyar, karena melalui kegiatan ini kita dapat saling bertukar pengalaman, pengetahuan, serta praktik-praktik baik dalam upaya penguatan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat,” kata Ny. Diana Agung Mayun.
Diana Agung Mayun menegaskan, Posyandu merupakan lembaga masyarakat yang berperan penting dalam mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan keluarga, dan sosial kemasyarakatan. Seiring perkembangan kebijakan nasional, Posyandu telah bertransformasi menjadi “New Posyandu”, yakni Posyandu dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial serta Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum dan Linmas).
Transformasi ini menjadi langkah besar dalam memperluas fungsi Posyandu, bukan hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga sebagai wadah integrasi pelayanan dasar lintas sektor yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Mendukung implementasi Posyandu enam bidang SPM di Kabupaten Gianyar, telah dilakukan berbagai langkah strategis, diantaranya: Penguatan kelembagaan Posyandu, melalui penetapan susunan pengurus TP Posyandu di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, serta mendorong seluruh desa untuk menetapkan pengurus Posyandu Desa. “Hingga saat ini, telah diusulkan 570 kelompok Posyandu di 70 desa untuk memperoleh nomor registrasi nasional melalui TP Posyandu Provinsi Bali,” ujar Istri Wakil Bupati Gianyar tersebut.
Bahkan, pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, baik bagi pengurus maupun kader melalui pelatihan dan pendampingan lintas sektor, agar memahami peran baru Posyandu dalam enam bidang pelayanan dasar serta penguatan koordinasi lintas sektor, dengan melibatkan OPD terkait, perangkat desa, Puskesmas, dan lembaga masyarakat, sehingga berjalan terarah dan saling mendukung.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gianyar juga telah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Posyandu 6 Bidang SPM yang melibatkan para camat, perbekel, TP Posyandu, serta kader Posyandu dan Kader Kesehatan Masyarakat (KKM) yang merupakan transformasi dari kader tenaga pengawas berbasis masyarakat. “Sosialisasi ini dilaksanakan di tujuh kecamatan se-Kabupaten Gianyar, dan saat ini sekitar 15 desa telah mulai menerapkan pelaksanaan Posyandu enam bidang SPM, salah satunya Desa Peliatan,” lanjutnya.
Juga, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, TP Pembina Posyandu Gianyar juga melaksanakan berbagai intervensi gizi melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita yang didukung melalui APBD, CSR sektor swasta, serta alokasi Dana Desa. “Pada 21 Oktober lalu, kami bersama anggota DPRD Provinsi Bali, menyalurkan bantuan PMT berupa biskuit dan susu kepada 53 ibu hamil di Desa Melinggih dan Desa Puhu,” paparnya.
Menutup sambutannya Diana Agung Mayun berharap, kunjungan studi tiru ini tidak hanya menjadi ajang untuk melihat dan mendengar, tetapi juga menjadi sarana memperkuat sinergi, kolaborasi, dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan pelayanan dasar masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.