22 October 2025
Launching Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2025
Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar kegiatan Launching Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Rabu (22/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aktualisasi kepemimpinan strategis peserta PKN Tingkat II dalam mewujudkan inovasi dan peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Para peserta PKN tersebut diantaranya Kadis Pemuda dan Olah Raga I Wayan Wirasa,S.Sos.,M.AP. dengan inovasi proyek perubahan berjudul AMAN “Anak Muda Mandiri di Kabupaten Gianyar”, Kalak BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba dengan inovasi SIGAP-LEBIH “Sistem Informasi Siaga Kebencanaan dan Aktivitas Perekonomian Pantai Lebih”, Kadis Pariwisata I Wayan Gede Sedana Putra dengan inovasi GST-D Gianyar Smart Tourism Dashboard “Satu Data untuk Pariwisata Gianyar yang Maju”, dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil I Gusti Ngurah Gede Udayadnya, S.IP., MM. dengan inovasi SIPANDU BOMBASTIS Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan Berbasis Online, Mandiri, Berintegrasi, Aman dan Sistematis.
Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II bukan sekadar agenda rutin pengembangan kompetensi aparatur, melainkan momentum strategis untuk menyiapkan change leader, pemimpin perubahan yang mampu merancang, menggerakkan, dan memastikan transformasi birokrasi berjalan secara nyata.
“Kepemimpinan di era digital dan pelayanan publik modern menuntut kemampuan adaptif, inovatif, dan kolaboratif agar pemerintahan daerah, khususnya Kabupaten Gianyar, mampu memberikan pelayanan prima, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujar I Ketut Mudana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa para kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar dituntut untuk mengedepankan profesionalisme dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat, dengan tetap berlandaskan pada filosofi Tri Hita Karana.
“Demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government), kita dituntut untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi secara konsisten. Salah satu indikator keberhasilan Reformasi Birokrasi adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Mudana berharap para peserta dapat menghasilkan proyek perubahan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di unit kerja masing-masing. “Proyek perubahan yang dirancang hendaknya bukan hanya menjadi tugas akademik, melainkan wujud nyata komitmen dan tanggung jawab moral sebagai ASN yang berintegritas dan berorientasi hasil,” tegasnya.
Disisi lain, Ia juga menyoroti potensi besar Kabupaten Gianyar di berbagai sektor seperti budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, dan pelayanan publik. Oleh karena itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang tangguh, kreatif, dan visioner untuk menjawab tantangan zaman serta membawa perubahan positif bagi masyarakat Gianyar.
Di akhir sambutannya, Mudana berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan setiap proses pembelajaran dalam pelatihan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat karakter kepemimpinan, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat pengabdian kepada bangsa dan daerah.
Acara launching juga dirangkaikan dengan penandatangan MoU Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar dengan Ketua KNPI Gianyar dan Ketua BPC HIPMI Gianyar. Penandatanganan MoU Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gianyar dengan Perbekel se-Kabupaten Gianyar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aktualisasi kepemimpinan strategis peserta PKN Tingkat II dalam mewujudkan inovasi dan peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Para peserta PKN tersebut diantaranya Kadis Pemuda dan Olah Raga I Wayan Wirasa,S.Sos.,M.AP. dengan inovasi proyek perubahan berjudul AMAN “Anak Muda Mandiri di Kabupaten Gianyar”, Kalak BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba dengan inovasi SIGAP-LEBIH “Sistem Informasi Siaga Kebencanaan dan Aktivitas Perekonomian Pantai Lebih”, Kadis Pariwisata I Wayan Gede Sedana Putra dengan inovasi GST-D Gianyar Smart Tourism Dashboard “Satu Data untuk Pariwisata Gianyar yang Maju”, dan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil I Gusti Ngurah Gede Udayadnya, S.IP., MM. dengan inovasi SIPANDU BOMBASTIS Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan Berbasis Online, Mandiri, Berintegrasi, Aman dan Sistematis.
Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II bukan sekadar agenda rutin pengembangan kompetensi aparatur, melainkan momentum strategis untuk menyiapkan change leader, pemimpin perubahan yang mampu merancang, menggerakkan, dan memastikan transformasi birokrasi berjalan secara nyata.
“Kepemimpinan di era digital dan pelayanan publik modern menuntut kemampuan adaptif, inovatif, dan kolaboratif agar pemerintahan daerah, khususnya Kabupaten Gianyar, mampu memberikan pelayanan prima, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujar I Ketut Mudana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa para kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar dituntut untuk mengedepankan profesionalisme dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat, dengan tetap berlandaskan pada filosofi Tri Hita Karana.
“Demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government), kita dituntut untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi secara konsisten. Salah satu indikator keberhasilan Reformasi Birokrasi adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Mudana berharap para peserta dapat menghasilkan proyek perubahan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di unit kerja masing-masing. “Proyek perubahan yang dirancang hendaknya bukan hanya menjadi tugas akademik, melainkan wujud nyata komitmen dan tanggung jawab moral sebagai ASN yang berintegritas dan berorientasi hasil,” tegasnya.
Disisi lain, Ia juga menyoroti potensi besar Kabupaten Gianyar di berbagai sektor seperti budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, dan pelayanan publik. Oleh karena itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang tangguh, kreatif, dan visioner untuk menjawab tantangan zaman serta membawa perubahan positif bagi masyarakat Gianyar.
Di akhir sambutannya, Mudana berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan setiap proses pembelajaran dalam pelatihan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat karakter kepemimpinan, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat pengabdian kepada bangsa dan daerah.
Acara launching juga dirangkaikan dengan penandatangan MoU Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar dengan Ketua KNPI Gianyar dan Ketua BPC HIPMI Gianyar. Penandatanganan MoU Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gianyar dengan Perbekel se-Kabupaten Gianyar.