Pemerataan pembangunan di Wilayah Kabupaten Gianyar, lewat pengembangan wilayah Gianyar timur terus dilakukan oleh Pemkab. Gianyar. Selain Pengembangan Kawasan Wisata Lebih, Pembangunan Akademi Perhubungan Darat di Temesi, kali ini obyek wisata Bukit Jati yang diperuntukan untuk kawasan rekreasi juga terus dikembangkan sebagai kawasan rekreasi remaja.
Hal ini terungkap pada kegiatan presentasi pengembangan obyek wisata Bukit Jati oleh PT Karya Makmur Dewata Group dihadapan Bupati Gianyar, Wakil Bupati, Ast II, Kepala Bappeda, Kadis PU, Kepala BPPT, Kabag Pembangunan, Kabag Pertanahan di Ruang Sidang Kantor Bupati (26/7).
Dalam presentasinya Agung Raharjo dari PT Karya Makmur Dewata Group menerangkan akan mengembangkan taman rekreasi air pada kolam renang Bukit Jati. Dalam lahan seluas 2 hektar nantinya akan dibangun taman rekreasi air yang dibagi dalam 3 zona, diantaranya lahan parkir yang mampu menampung 10 bus pariwisata, puluhan mobil dan ratusan parkir sepeda motor. Sementara untuk zone main building akan dibangun ruang ganti serta tempat untuk bersantai, dan untuk zona ketiga diperuntukkan untuk wahana air, seperti kolam air dan permainan air lainnya.
Dalam kesempatan itu Agung Raharjo yang sebelumnya sempat membangun wahana rekreasi serupa di Kabupaten Bantul, juga menyampaikan akan menyediakan lokasi khusus yang diperuntukan bagi para pedagang kecil. Dengan demikian diharapkan objek wisata bukit jati dapat menjadi objek wisata air bagi masyarakat gianyar dan sekitarnya.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selepas menyimak presentasi dari PT Karya Makmur Dewata menyambut baik dengan proposal pengembangan obyek kawasan wisata bukit jati untuk wisata air. Hal ini mengingat proposal pengembangan yang diajukan sesuai dengan zona pengembangan wilayah Kabupaten Gianyar. Dimana Zona Gianyar Timur diperuntukan untuk pengembangan, Pusat Pemerintahan, Pendidikan dan olahraga, perdagangan dan jasa serta wisata remaja. Tentunya karena sesuai dengan kebijakan pengembangan wilayah kita apresiasi pengembangan kawasan wisata bukit jati untuk dibangun wisata rekreasi air.
Bupati juga menyampaikan dengan adanya wisata air ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai wahana rekreasi bagi masyarakat lokal gianyar, serta mampu menjaring masyarakat dikawasan bali timur, seperti Bangli, Klungkung dan Karangasem. Selain itu, ditambahkan Bupati Gianyar, keberadaan kolam renang yang ada bisa lebih dioptimalkan, selain itu karena potensi wilayah bukit jati merupakan sumber air.
“Kita mengapresiasi proposal yang diajukan oleh investor karena sesuai dengan peruntukan pengembangan wilayah Gianyar Timur, untuk Pusat Pemerintah, Pendidikan dan Olahraga, Perdagangan dan jasa, serta objek rekreasi untuk remaja, bila berbeda tentunya akan kita arahkan pada zona pengembangan lainnya”, ungkap Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Seperti yang kita tahu bersama bahwa dalam pengembangan wilayah gianyar di bagi
dalam lima zona atau kawasan pengembangan, dimana kelima zona tersebut adalah, zona Gianyar Utara meliputi, sebagian Payangan, Tegalalang dan Tampaksiring sebagai daerah konservasi air, pengembangan agrowisata, dan culture haritage. Zona Gianyar Barat meliputi Ubud, sebagian Tegallalang, dan sebagian Payangan sebagai pusat pengembangan seni dan budaya, pusat kegiatan wisata alam dan budaya dan pusat industri kerajinan. Zona Gianyar Selatan, meliputi wilayah Sukawati dan sebagian Blahbatuh diperuntukan sebagai pusat perdagangan seni, kegiatan wisata belanja, pertanian lahan basah dan indutri kerajinan rumahtangga. Zona Ginayar Tengah atau Pusat meliputi sebagian Blahbatuh dan Tampaksiring diperuntukan sebagai daerah konservasi budaya dan culture haritage.
Sementara Zona Pengembangan Wilayah Gianyar Timur, meliputi sebagian wilayah Blahbatuh dan Gianyar diperuntukkan sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan dan jasa serta fasilitas umum, culture haritage, pertanian lahan basah, peternakan, industri pengolahan, dan wisata remaja.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya menyampaikan agar keberadaan kolam renang yang selama ini ada bisa tetap dipertahankan, mengingat kolam renang bukit jati selama ini dimanfaatkan untuk kepentingan pembinaan atlet renang dan menggelar event olahraga di Kabupaten Gianyar. Tentunya dengan pengembangan sebagai wahana air nantinya dapat dibangun kolam renang yang lebih refresentatif untuk mengeglar event yang lebih besar. (Humas Gianyar)