Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar melakukan penanaman ratusan pohon di sisi Sungai Wos, areal Puspa Aman Desa Lodtunduh, Jumat (17/10) pagi. Penanaman pohon juga diisi dengan kegiatan bersih-bersih yang diikuti oleh pimpinan dan staff OPD di lingkungan Pemkab Gianyar.
Dalam arahannya, Bupati Mahayastra mengatakan bahwa kita semua harus membudayakan menanam pohon karena orang menebang lupa menanam, padahal menanam pohon merupakan salah satu cara menjaga lingkungan.
“Dahulu kalau orang menebang pohon wajib menanam bibit kembali disampingnya, namun belakangan hal itu menjadi simbolik saja, yang ditebang pohonnya yang ditanam rantingnya saja. Kebiasaan itu harus kita ubah, mulailah untuk menanam pohon,” ujar Bupati Mahayastra.
Dilanjutkannya bahwa dengan menjaga pohon di aliran sungai berarti kita juga menjaga mata air yang ada di sepanjang aliran sungai.
“Disepanjang Sungai Wos ini banyak terdapat mata air yang disucikan baik untuk petirtan dan hal lainnya, jadi kalau kita tidak jaga maka mata air ini juga akan mengering. Makanya pagi ini kita mulai dari bantaran sungai ini menanam pohon untuk menjaga alam kita,” bebernya.
Bupati Mahaystra juga mengajak seluruh hadirin untuk memulai menanam pohon di pekarangan atau lahan yang dimiliki untuk menjadi contoh di lingkungan masing-masing. Mengingat apa yang dihasilkan saat ini semuanya bersumber dari alam sehingga alam harus tetap dijaga.
Senada dengan Bupati Mahayastra Kepala DLH Gianyar I Wayan Arsana mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon serangkaian memperingati Tumpek Wariga yang menurut Hindu merupakan hari pemuliaan terhadap tumbuh-tumbuhan. Hal tersebut juga selaras dengan komitmen Bupati dan Gubernur Bali untuk menjaga kelestarian alam.
“Penanaman pohon dan bersih-bersih ini merupakan upaya kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan serta upaya dari menjaga keseimbangan alam, terlebih kita memasuki musim hujan sehingga kebersihan harus selalu dijaga untuk meminimalisir terjadinya banjir atau hal negatif lainnya” pungkasnya.