Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun membuka Rapat Koordinasi Posyandu Kabupaten Gianyar Tahun 2025, Rabu (15/10) di Balai Budaya Gianyar. Rapat tersebut mengusung tema Penguatan Peran Posyandu Dalam Mewujudkan Generasi Emas Melalui Pelaksanaan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dalam sambutannya, Wabup Agung Mayun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ketua TP Posyandu Kabupaten Gianyar beserta seluruh jajaran, yang telah menunjukkan berbagai langkah nyata dalam memperkuat kelembagaan Posyandu di Kabupaten Gianyar.
“Kegiatan Rapat Koordinasi Posyandu ini menjadi tonggak awal dan momentum penting untuk menyatukan langkah ke depan dalam mengimplementasikan Pos Pelayanan Terpadu 6 bidang standar pelayanan minimal di Kabupaten Gianyar,” ujar Wabup Agung Mayun.
Wabup Agung Mayun juga menegaskan bahwa Posyandu yang semula dikenal sebagai Unit Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), kini telah berkembang menjadi bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Posyandu berperan sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam fungsi pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat.
Ditekankan Wabup Agung Mayun akan pentingnya sinergi dan koordinasi berjenjang Tim Pembina Posyandu dari pusat hingga desa dalam memperkuat pelayanan terintegrasi kepada masyarakat, bahwa Posyandu harus mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
“Posyandu tidak boleh terjebak dalam rutinitas. Setiap tahun perlu ada improvisasi dan inovasi dalam program maupun kegiatan agar peran Posyandu semakin berdampak luas,” ujarnya.
Wabup Agung Mayun juga mengingatkan kader Posyandu tentang tiga fokus utama penguatan Posyandu ke depan, seperti memperkuat pelaksanaan 6 bidang SPM agar program dan kegiatan berdampak langsung pada masyarakat, serta mendukung kebijakan prioritas pemerintah. Meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi Tim Pembina Posyandu dengan pemerintah daerah, organisasi, swasta, dan pengurus lintas jenjang.
“Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan, pengelolaan program, dan penyebarluasan informasi serta edukasi kepada masyarakat,” ingatnya.
Tak lupa dirinya juga memberikan apresiasi kepada 70 desa/kelurahan yang telah menetapkan SK Perbekel/Lurah untuk memperkuat pelaksanaan Posyandu 6 SPM. Serta mengimbau seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar untuk menyiapkan anggaran pendukung kegiatan Posyandu, sehingga pelaksanaan layanan 6 bidang SPM dapat berjalan maksimal.
Dilain sisi Ketua Panitia, I Wayan Arsana dalam laporannya menyampaikan bahwa Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan dasar masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan, gizi, dan kesejahteraan keluarga. Rakor ini juga menjadi tindak lanjut dari hasil Rakornas Posyandu dan arahan Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali untuk memastikan keterpaduan pelaksanaan program dan kebijakan dari pusat hingga ke desa.
“Dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi tersebut, Posyandu semakin kuat sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, serta berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan mendukung terwujudnya Generasi Emas Gianyar 2045,” harapnya.
Memperkuat Posyandu, juga dipaparkan terkait prioritas penggunaan dana desa untuk mendukung Posyandu oleh Dinas PMD, serta pemaparan kelembagaan Posyandu dari TP Posyandu dan Sinergitas Posyandu New Era dengan Posyandu ILP oleh Kadiskes Gianyar.
Dalam sambutannya, Wabup Agung Mayun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ketua TP Posyandu Kabupaten Gianyar beserta seluruh jajaran, yang telah menunjukkan berbagai langkah nyata dalam memperkuat kelembagaan Posyandu di Kabupaten Gianyar.
“Kegiatan Rapat Koordinasi Posyandu ini menjadi tonggak awal dan momentum penting untuk menyatukan langkah ke depan dalam mengimplementasikan Pos Pelayanan Terpadu 6 bidang standar pelayanan minimal di Kabupaten Gianyar,” ujar Wabup Agung Mayun.
Wabup Agung Mayun juga menegaskan bahwa Posyandu yang semula dikenal sebagai Unit Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), kini telah berkembang menjadi bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Posyandu berperan sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam fungsi pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat.
Ditekankan Wabup Agung Mayun akan pentingnya sinergi dan koordinasi berjenjang Tim Pembina Posyandu dari pusat hingga desa dalam memperkuat pelayanan terintegrasi kepada masyarakat, bahwa Posyandu harus mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
“Posyandu tidak boleh terjebak dalam rutinitas. Setiap tahun perlu ada improvisasi dan inovasi dalam program maupun kegiatan agar peran Posyandu semakin berdampak luas,” ujarnya.
Wabup Agung Mayun juga mengingatkan kader Posyandu tentang tiga fokus utama penguatan Posyandu ke depan, seperti memperkuat pelaksanaan 6 bidang SPM agar program dan kegiatan berdampak langsung pada masyarakat, serta mendukung kebijakan prioritas pemerintah. Meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi Tim Pembina Posyandu dengan pemerintah daerah, organisasi, swasta, dan pengurus lintas jenjang.
“Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan, pengelolaan program, dan penyebarluasan informasi serta edukasi kepada masyarakat,” ingatnya.
Tak lupa dirinya juga memberikan apresiasi kepada 70 desa/kelurahan yang telah menetapkan SK Perbekel/Lurah untuk memperkuat pelaksanaan Posyandu 6 SPM. Serta mengimbau seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar untuk menyiapkan anggaran pendukung kegiatan Posyandu, sehingga pelaksanaan layanan 6 bidang SPM dapat berjalan maksimal.
Dilain sisi Ketua Panitia, I Wayan Arsana dalam laporannya menyampaikan bahwa Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan dasar masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan, gizi, dan kesejahteraan keluarga. Rakor ini juga menjadi tindak lanjut dari hasil Rakornas Posyandu dan arahan Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali untuk memastikan keterpaduan pelaksanaan program dan kebijakan dari pusat hingga ke desa.
“Dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi tersebut, Posyandu semakin kuat sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, serta berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan mendukung terwujudnya Generasi Emas Gianyar 2045,” harapnya.
Memperkuat Posyandu, juga dipaparkan terkait prioritas penggunaan dana desa untuk mendukung Posyandu oleh Dinas PMD, serta pemaparan kelembagaan Posyandu dari TP Posyandu dan Sinergitas Posyandu New Era dengan Posyandu ILP oleh Kadiskes Gianyar.