24 November 2015

Bupati Agung Bharata Hadiri Karya Padudusan Agung Manukaya Let

Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata hadiri Karya Padudusan Agung, Malik Sumpah, Tawur dan Mendem Pedangingan, di Pura Puseh Desa Pakraman Manukaya Let, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, (22/110. Bendesa Desa Pakraman Manukaya Let, I Made Mawi Arnata mengatakan karya yang dilaksanakan merupakan hasil prakarsa warga dan diringankan dengan berbagai pendapatan desa pakraman. Sehingga dalam pelaksanaan pujawali Padudusan Agung ini warga tidak dipungut iuran wajib, hanya punia sukarela sesuai kemampuan. Pelaksanaan pujawali diawali dengan melaksanakan renovasi pelinggih di areal pura puseh sejak 2012 silam dengan anggaran hingga Rp 2,4 Milyar. Warga melaksanakan pembangunan secara bertahap dari Utamaning Mandala, Madya Mandala hingga Nista Mandala. Warga sangat bersemangat melaksanakan upacara ini, walau di Desa Pakraman Manukaya Let terdapat lebih dari 16 pura, namun itu bukan alasan warga dalam beryadnya. Karya Tawur, Malik Sumpah dan Mendem Pedagingan dipuput 3 sulinggih, yakni, Ida Pedanda Putra asal Gria Tampaksiring Banjar Gria, Tampaksiring, Ida Pedanda Budha asal Gria Gunung Sari, Peliatan dan Ida Bujangga asal Gria Keramas, Gianyar. “Kami sangat berterima kasih ke jajaran Pemkab. Gianyar, jajaran Pemprov Bali, pihak terkait dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pujawali ini,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, pujawali yang menggunakan seekor kerbau sebagai Tawur diiringi tari wali, seperti Baris Gede, Rejang Dewa, Topeng Sidakarya, Gambuh, Wayang Gedog dan diiringi tabuh gamelan serta kidung. Semua perlengkapan upacara disiapkan dengan baik sehingga menambah nuansa khusuk warga dalam melaksanakan persembahyangan. Warga sudah memadati areal pura sejak pukul, 06:00Wita, kedatangan warga lebih pagi karena banyaknya agenda yang harus dipersiapan. Sebanyak 1,500 KK Desa Pakraman Manukaya Let sudah berada dipura dengan tugas dan kewajiban masing-masing, sehingga sekitar 4.500 warga terlibat dalam pelaksanaan yadnya. Karya juga dihadiri berbagai tokoh Puri, seperti Puri Tampaksiring, Ubud, Peliatan dan undangan lainya. Desa Manukaya Let terdiri dari tiga banjar, Yakni, Banjar Bantas, Banjar Tatag dan Banjar Manukaya Let. Rangkaian upacara pujawali diawali dengan upacara, Ngerestitiang Karya, pada Buda Wage Wuku Kelawu, ( 11/11), Negtegan, (13/11), dan pelaksanaan Tawur Malik Sumpah dan Mendem Pedagingan pada Redite Kliwon wuku Watugunung, (22/11) kemarin. Sedangkan Puncak Pujawali akan dilaksanakan pada, Wrespati Wage Wuku Watugunung, (26/11) mendatang. Rangkaian pujawali juga akan dirangkai dengan menghaturkan pujawali di Pura Sakenan, pada Redite Paing Wuku Shinta, ( 29/11) mendatang. Sedangkan Ida Bhatara mesineb akan dilaksanakan, pada Wrespati Wuku Sinta,(3/12) mendatang. Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi pelaksanaan karya tersebut. Pihaknya akan selalu berupaya membantu warga dalam segala pelaksanaan yadnya. Karena pelaksanaan yadnya yang tulus iklhas dan satwika yadnya akan berdampak positif bagi Gianyar dan Nusantara. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .