09 April 2015

Pertahankan Sejarah dan Budaya Lewat Lomba Nyastra Bali

Bicara mengenai perkembangan jaman, tidak terlepas dari melesatnya era globalisasi sejauh ini, Sejarah dan budaya berpeluang terhimpit bila masyarakat tidak peka lagi untuk mempertahankan kebanggaan jaman dahulu tersebut. Sekali lagi, generasi muda Bali adalah penentu ajeg atau tidaknya budaya Bali itu sendiri. Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Made Suija menekankan hal tersebut saat berlangsungnya Lomba Nyastra Bali yang didalamnya menampilkan Lomba Macecimpedan dan Mesatua Bali Tingkat SD se-Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, (9/4).

Suija mengatakan, keberadaan Bahasa Bali memang terancam keutuhannya seiring perkembangan era yang makin modern. Anak – anak di Bali kini terkesan enggan memakai Bahasa Bali sebagai bahasa pergaulan sehari – hari.Mereka cenderung berpikir Bahasa Bali itu sudah ketinggalan.

Dia menjelaskan, HUT ke-244 Kota Gianyar yang mengumandangkan Gianyar sebagai Kota Pusaka mesti dimanfaatkan sebagai ajang menyelamatkan warisan – warisan sejarah dan budaya Bali yang ada di Kabupaten Gianyar. Salah satunya dengan menonjolkan berbagai macam lomba nyurat sastra Bali.

Secara umum, kata dia, generasi muda di Kabupaten Gianyar masih tergolong ajeg menggunakan Bahasa Bali. Indikasi tersebut dapat dilihat dalam Lomba Nyastra Bali. Para peserta terlihat sangat mahir membawakan cerita – cerita satua (dongeng) Bali terdahulu.

”Penghayatan, vocal, bahasa, kemampuan bercerita nyaris disuguhkan dengan sempurna oleh seluruh peserta,”tuturnya.

Lebih lanjut Suija mengatakan, pihaknya terus berusaha keras untuk mempertahankan kelestarian Bahasa Bali. Berbagai cara telah dilakukan, antara lain mengintensifkan pembinaan terhadap desa pakraman serta sekaa teruna di setiap desa untuk belajar Bahasa Bali yang baik dan benar.

”Kami juga harapkan, orang tua di Bali membiasakan anaknya untuk memakai bahasa Bali halus untuk sehari – hari,”pungkasnya.

Dalam lomba nyastra Bali tingkat SD tersebut, sebanyak 22 peserta terlibat di dalamnya. Masing – masing kecamatan mengirimkan satu peserta untuk lomba mesatua Bali dan dua peserta untuk macecimpedan. Juri yang menilai berasal dari tim Widya Sabha Kabupaten Gianyar. Pada Hari Jumat (10/4), diadakan Lomba Pidato Bahasa Bali Tingkat SMP, Lomba mengarang cerpen Bali modern tingkat SMA/SMK dan Mebalabadan. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .