20 April 2017

Peluncuran Kembang Api Dan Pementasan Seni Anggota JKPI

Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Gianyar, mengadakan jamuan makan malam bersama dengan Anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang akan tampil memperkenalkan kesenian mereka di open stage Balai Budaya Gianyar, (19/4).

Dalam sambutannya, Bupati Bharata mengajak masyarakat Gianyar selalu mencintai dan melestarikan seni adat dan budaya Bali, yang diwariskan leluhur serta berharap masyarakatnya sehat sejahtera di lindungi Ida Sang Hyang Widhi Waca, dalam pelaksanaan perayaan HUT Ke-246 Kota Gianyar.

Kadis Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Drs. I Gst Ngurah Wijana, MM.M.Pd. melaporkan kegiatan seni yang akan ditampilkan oleh perwakilan JKPI Kota Malang, Pekalongan, Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Blitar, Palembang, Banda Aceh yang akan mengadakan kolaborasi dengan Cak Bali.

“Para penekun seni yang tampil mengenalkan kesenian mereka merupakan seniman pilihan dari asalnya,  mereka mencintai seni budaya Indonesia, khususnya Seni budaya Bali,” terang Gst Ngurah Wijana saat mendapingi Bupati Gianyar serangkaian peluncuran Kembang Api.

Ngurah Wijana menambahkan penampilan perwakilan Kabupaten/Kota JKPI ada kesan tersendirinya, karena mereka dapat saling belajar bertukar pengalaman  di bidang kesenian dalam pelestarian budaya Indonesia khususnya Bali.

Adapun kesenian yang dipentaskan dari perwakilan 8 Kabupaten/Kota JKPI diantaranya Kabupaten Pekalongan yang menampilkan Tarian“Wohing”, Tarian pekerjaan Mulia dari leluhur masyarakat Pekalongan yang mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap leluhurnya karena budaya pekalongan dapat diterima berupa hasil karya seni yang memiliki nilai tinggi, sehingga  mengangkat peradaban Bangsa Indonesia utamanya, karya Batik dan perikanan yang menjadikan perekonomian masyarakat Pekalongan terangkat.

Karya ini menurut Koreografi tari “Wohing Pakaryan Luhur” diawali  dengan  memvisualisasikan 12 langkah gerakan-gerakan  dalam proses pembuatan  batik, Nyungging, Nyaplak, Ngowong, Ngiseni, Nyoled, Mopok, Ngelir, Ngorod, Ngrentasi, Nyumi, Nyoga dan Nglorod,   dirangkaikan dengan  gerak-gerakan para nelayan dalam usaha  penangkapan dan pembudidayaan ikan, yang ditarikan oleh 7 orang penari putri yang cantik,  dibawah binaan Dinas Pariwisata  Budaya Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan. Setelah itu dilanjutkan dengan Propinsi  Daerah Yogyakarta  dengan tarian Pesta Desa,  Halmaera Barat dengan tarian Bagi bagi Legu, Sunda Jaipongan, Palembang Tari sambut Tangai, Sumbawa tarian Dulang Pasangka, dan Kabupaten lainnya.

Usai penampilan ke delapan anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) acara dilanjutkan dengan pementasan Sendratari Kolosal yang dimainkan oleh Sanggar Paripurna Bona Blahbatuh.

(HumasGianyar)

 

Photo Terkait :

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .