24 April 2015

Parade Gong Kebyar Pria Dewasa Gianyar

Suguhan Parade Gong Kebyar tiap tahun yang diselenggarakan serangkaian peringatan HUT Kota Gianyar sekaligus sebagai ajang uji coba duta Kabupaten Gianyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Konsep mabarung yang tahun – tahun sebelumnya hanya diikuti oleh dua sekehe gong, tahun ini dikemas berbeda dengan konsep mabarung “Nyatur Desa” dengan empat panggung saling berhadapan. Seperti halnya Parade Gong Kebyar Anak – Anak yang digelar sebelumnya, Parade Gong Kebyar Pria Dewasa di Lapangan Astina Raya Gianyar,(22/4), menyedot perhatian masyarakat dan pecinta Gong Kebyar.

Menempati panggung 1 (open stage Balai Budaya), Sekehe Gong Kebyar Pria Dewasa Karang Taruna Sapta Jagaraga, Desa Singapadu, Sukawati yang merupakan Duta Kabupaten Gianyar pada PKB Ke – 37 Tahun 2015, menampilkan Tabuh Kreasi Singa Nada. Tabuh kreasi kebyar ini terinspirasi oleh auman suara singa sebagai representasi dari sabda penuh wibawa Sang Raja penguasa Desa Singapadu untuk mensejahterakan desa dan rakyatnya. Selanjutnya, pentonton disuguhkan dengan pementasan Tari Kebyar Duduk Goak Macok, Barong Api yang ditutup dengan Fragmen Subali Lantaka.

Di panggung 2 (sebelah utara lapangan), sebagai Sekehe Gong pendamping, Sanggar Saba Sari, Desa Saba Blahbatuh dengan pementasan Tari Truna Jaya dan Tabuh Kreasi Pawana Segara Kidul. Sementara di panggung 3 (timur lapangan), menampilkan Sanggar Genta Manik Serongga Kaja, Desa Serongga. Gianyar dengan menyuguhkan Tari Truna Jaya dan Tabuh Kreasi Serong Gading. Sedangkan di panggung 4 (selatan lapangan), yakni Sanggar Manik Swari, Batuyang, Batubulan Kangin dengan mementaskan Tari Witning Semara dan Tabuh Kreasi Palu Gangsa.

Penonton yang terpusat di tengah – tengah diantara ke empat panggung tersebut sangat termanjakan dengan pagelaran yang baru pertama kali dilaksanakan dengan konsep Nyatur Desa.  Tak perlu beranjak ataupun berdesakkan, penonton cukup hanya duduk dan diam ditempat menyaksikan pementasan yang dilakukan oleh masing – masing Sekehe Gong.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cokorda Gde Rai Widiarsa selaku Ketua Panitia HUT Kota Gianyar ke – 244, mengatakan, konsep Nyatur Desa ini dilakukan untuk memberikan hiburan yang maksimal kepada masyarakat. Selain itu, sesuai dengan tema HUT Kota Gianyar tahun ini yakni “Gianyar Kota Pusaka”, Gong Kebyar merupakan warisan seni budaya leluhur yang menjadi salah satu asset Pusaka yang dimiliki Kabupaten Gianyar. Konsep parade Nyatur Desa ini juga menjadi salah satu upaya atau terobosan baru dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya khususnya Gong Kebyar, sehingga semakin dicintai oleh masyarakat.

“Ini (Konsep Nyatur Desa) merupakan terobosan baru dalam seni pertunjukan Parade Gong Kebyar yang nantinya diharapkan menumbuhkan semangat  kompetitif dalam ajang seni pertunjukan tabuh tari di Kabupaten Gianyar,”terang Cok Widiarsa. (Humas Gianyar/Set)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .