[caption id="attachment_7382" align="alignleft" width="300"] HUT 27 tahun LPD Desa Pakraman Padang Tegal di Wantilan Pura Desa, Desa Pakraman Padang Tegal. Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, (28/2).[/caption]
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan salah satu kearifan lokal Bali yang seharusnya dilestarikan dan dikuatkan dengan berbagai regulasi agar bisa optimal melayani masyarakat. LPD merupakan lembaga keuangan yang dikelola dari, oleh, dan untuk rakyat. Hal tersebut diungkapkan Ketua LPD Desa Pakraman Padang Tegal, I Wayan Juliartana saat memperingati 27 tahun LPD tersebut, di Wantilan Pura Desa, Desa Pakraman Padang Tegal. Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, (28/2).
I Wayan Juliartana, mengatakan LPD Desa Pakraman Padang Tegal berdiri sejak 25 Pebruari 1987 dengan modal bantuan pemerintah dan tabungan wajib yang masih sangat sedikit. Begitu juga karyawan hanya beberapa orang. Setiap tahun perkembangan LPD Padang Tegal terus mengalami peningkatan, baik dari segi asset yang dikelola hingga karyawan yang ada. Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) XXVII dan tutup buku tahun 2013 LPD Desa Pakraman Padang Tegal telah mampu mengelola asset hingga 101 Milyar dan memiliki 32 orang pegawai. Sedangkan Sisa hasil Usaha (SHU) tahun 2013 dibagi sebagai cadangan umum, dana pembangunan, jasa produksi, dana pembinaan hingga dana sosial.
Salah satu dana sosial diberikan bagi 20 siswa kurang mampu di Lingkungan Padang Tegal, punia bagi 16 orang pemangku, memberikan pembinaan terhadap kegiatan kejuaraan dan organisasi lainnya di Padang Tegal. “Saya berharap masyarakat selalu mempercayakan segala deposito, tabungan maupun kredit di LPD, dan jika beruntung akan mendapatkan doorprice yang diundi setiap tahun ”, terangnya.
HUT ke 27 LPD Padang tegal juga mengundi para nasabah aktif di LPD tersebut, nasabah berasal dari nasabah penabung, kredit dan deposito. Pengundian tersebut dilaksnakan oleh jajaran pengurus dan bendesa yang disaksikan semua pihak yang hadir. Dari 3 buah sepeda motor yang diperebutkan dalam undian, sepeda motor pertama jatuh kepada I Made Wiradarma asal Padang Tegal Klod, sepeda motor kedua jatuh kepada Gung Anila Padang Tegal, sepeda motor ketiga jatuh pada Ketut Murdiasih asal Peliatan.
Senada yang diungkapkan Bendesa Desa Pakraman Padang Tegal, I Made Gandra, LPD Padang Tegal merupakan salah satu lembaga keuangan kebanggaan warga Padang Tegal. Dan fungsinya sangat dirasakan warga, diberbagai kegiatan upacara peranan LPD sangat vital dan sangat membantu warga. Misalnya pada waktu Ngaben massal 2013 lalu, dana Rp 1,1 milyard digelontor LPD agar masyarakat bebas dari beban biaya. “Maka besar harapan kami LPD selalu dijaga dan dirawat dengan baik, agar kedepan bisa bersinergi dengan masyarakat agar terciptanya saling menguntungkan”, tegas Made Gandra.
Bupati Gianyar diwakili Kabag. Ekonomi, Gde Windia Berata mengatakan LPD memang sangat berperan di masyarakat, terbukti LPD Desa Pakraman Padang Tegal hingga kini memilikin asset yang luar biasa. Dan masyarakat sangat antusias dengan keberadaan LPD. Pemkab. Gianyar akan sangat mendukung guna melastarikan LPD. Apapun keluhan LPD agar disampaikan ke pihak terkait agar terjadi komunikasi yang baik antar pihak.
Pada HUT ke 27 LPD Desa Pakraman Padang Tegal juga ditampilkan beberapa hiburan seperti tari Tedung Agung yang menjadi tarian kebanggaan, tari Jauk Kocak, lagu dangdut hingga bodres. Acara tersebut dihadiri Ketua Badan Kerjasama LPD Bali, I Nyoman Cendikiawan, Muspika Ubud, Lurah Ubud, tokoh masyarakat dan warga Padang Tegal. (Humas Gianyar)Suar