Dalam rangka memperingati Hari Nusantara ke-11 (13/12) dan Hari Ibu (22/12), Pemkab. Gianyar mengadakan gotong royong gerakan bersih pantai di Jaba Pura Masceti Desa Medahan, Blahbatuh (10/12). Dalam acara tersebut Wakil Bupati Gianyar menyerahkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), PNPM Mandiri kelautan dan perikanan, sarana perikanan tangkap dan pengawasan, paket wirausaha Nila dan Lele, bantuan sapi bibit dan pelepasan Tukik.
Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar dalam laporannya menjelaskan bahwa, Kabupaten Gianyar memiliki ruang pesisir, pantai dan lautan yang potensial untuk dikembangkan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Untuk itu Pemda Gianyar melakukan terobosan untuk menggulirkan bantuan senilai Rp. 2.321.318.000 dengan rincian; BLM PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan sebanyak 19 Kelompok senilai Rp. 465 juta, bantuan sarana perikanan tangkap sebanyak 15 kelompok (20 unit motor tempel, 128 set jaring) senilai Rp. 930.548.000,-, bantuan paket wirausaha budidaya pemula nila dan lele sebanyak 10 kelompok senilai Rp. 824.121.000,-, sarana pengawasan sebanyak 4 kelompok (HT 12 Unit) senilai Rp. 35.244.000 dan bantuan sapi bibit kepada 1 kelompok (19 ekor kepada 19 orang) senilai Rp. 66.405.000.
Lebih lanjut, tujuan dari kegiatan tersebut dalam rangka pelestarian sumberdaya kelautan dan meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat perikanan, kelautan dan perternakan.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya di Hari Nusantara mengajak masyarakat untuk melihat jati diri sebagai bangsa maritim dan Negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya dengan sumberdaya laut. Untuk itu, perlu adanya pengelolaan wilayah laut dan lingkungannya secara terpadu, efektif dan efisien dengan mengembangkan pelestarian sumber daya alam seperti pelepasan Tukik.
Ditambahkan stimulan berupa bantuan diberikan juga untuk mendukung visi dan misi pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia sebagai penghasil produk perikanan terbesar di Dunia pada tahun 2015. (humas gianyar)