24 May 2013

Kelurahan Bitera Rambah Kerajinan Telur Hias

[caption id="attachment_5688" align="alignleft" width="300"]Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Prop. Bali di Kelurahan Bitera Gianyar, (24/5) Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Prop. Bali di Kelurahan Bitera Gianyar, (24/5)[/caption] Telur yang merupakan makanan manusia sehari-hari menghasilkan limbah berupa kulit atau cangkang yang kebanyakan dibuang sebagai limbah. Akan tetapi di tangan orang-orang terampil dan kreatif bisa menjadi kerajinan kulit telur dengan berbagai motif yang sangat indah dan artistik. Kulit telur yang dicat atau diukir menjadi hiasan, tidak kalah menarik dengan material lainnya. Beberapa kulit telur hewan yang dapat dijadikan kerajinan kulit telur antara lain dari telur ayam, telur bebek, burung puyuh, burung Kasuari hingga yang terbesar telur burung onta. Kerajinan kulit telur memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi hingga jutaan rupiah, sehingga menarik minat beberapa warga di Kelurahan Bitera untuk menggeluti kerajinan kulit telur. Hal tersebut terungkap pada pameran kerajinan dalam rangka Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Bali di Kelurahan Bitera, (24/5). Lurah Bitera, I Wayan Eka Mulya menjelaskan Kelurahan Bitera menjadi duta Kabupaten Gianyar pada Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Bali. Dengan luas 472 hektar terbagi menjadi 7 lingkungan dan 3 desa pekraman. Memiliki penduduk 8.070 jiwa terbagi atas 1.620 KK. Indikator ekonomi masyarakat Kelurahan Bitera menunjukkan peningkatan pendapatan per kapita dari Rp. 11.494.580 pada tahun 2011 menjadi Rp. 12.619.994 pada tahun 2012 atau sebesar 9,79%. Salah satu upaya pemerintah dalam pencapaian itu adalah meregulasi pengukuhan kelompok-kelompok usaha sehingga bisa mempermudah dalam mengakses bantuan kredit usaha yang salah satunya berasal dari PNPM MP. Selain itu juga ditunjang oleh keberadaan lembaga perekonomian seperti LPD, Koperasi, Pegadaian dan Bank. Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Bali, I Putu Astawa sangat tertarik terhadap potensi kerajinan kulit telur yang ada di Kelurahan Bitera karena salah satu dari 8 indikator penilaian adalah ekonomi masyarakat, disamping pendidikan, kesehatan masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan PKK. “Dengan stabilnya perekonomian warga, otomatis akan berimbas pada kesejahteraan dan keamanan warga,” tegas Wayan Putu Astawa Sementara itu Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata mengapresiasi positif partisipasi masyarakat di Kelurahan Bitera, hingga perhelatan lomba desa ini dapat berjalan dengan lancar. Bupati Agung Bharata yakin pembangunan akan terlaksana dengan baik jika  mengimplementasikan 8 indikator dalam sistem pemerintahan. Pada kesempatan itu Bupati juga turut menemani tim penilai provinsi meninjau ke lapangan. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .