Dalam rangka meningkatkan ekspor komoditi potensial (handicraft) di Kabupaten Gianyar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Badan Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyelenggarakan workshop mengenai kerjasama Asosiasi komoditi eksportir yang digelar di Royal Convention House, Hotel Royal Pitamaha Ubud tanggal 21 Juli 2010.
Gianyar sebagai etalase dunia dalam kerajinan tangan ditambah memiliki artshop terpanjang didunia ini menurut Menteri Perdagangan merupakan salah satu Kabupaten yang perlu mendapat pengetahuan tentang eksport-import. Selama ini kegiatan workshop hanya diberikan kepada pemerintah provinsi, namun pertimbangan khusus atas potensi kerjinan inilah dipandang perlu diberikan kegiatan workshop kali ini. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Produk Badan Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Hidayat Syah di sela-sela workshop tersebut.
Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Asisten II, I Gde Widarma Suharta menjelaskan bahwa Kabupaten Gianyar telah diberikan wewenangan oleh Kementerian Perdagangan untuk mengeluarkan Surat Keterangan Asal (SKA) ekspor yang biasanya dikeluarkan oleh Provinsi guna mempermudah para eksportir yang saat ini berkembang pesat di Kabupaten Gianyar dalam menjalankan usahanya.
Acara yang dihadiri para eksportir produsen ini membahas cara pengembangan dan peningkatan ekspor komoditi potensial dalam menangani permasalahan-permasalahan yang ada dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif bagi eksportir produsen di Kabupaten Gianyar.
Data:
Ralisasi Ekspor Kab. Gianyar
Th. 2007 US $ 33.942.668,86 Naik 41,20 %
Th. 2008 US $ 30.763.932,57 Turun 9,40 %
Th.2009 US $ 33.586.542,92 Naik 9,17 %
Potensi Eksport Kab. Gianyar
Gianyar merupakan basis UKM/IKM yang merupakan pendukung sektor pariwisata, Potensi IKM sbb :
• Sentra industri sebanyak 145 buah
• Unit usaha berjumlah 9.445 unit
• Penyerapan tenaga kerja mencapai 30.998 orang
• Nilai investasi 135.579.699 juta
• Jumlah produksi 438.400.340 juta
Kebijakan Pengembangan Sektor Industri Sebagai pendukung Utama Eksport Kab. Gianyar
• Kebijakan pengembangan sektor industri daerah, 3 Pendekatan :
1. Pendekatan Klaster Industri
2. Pendekatan Kopetensi Inti Industri Daerah
3. Pendekatan OVOP (One Village One Product)
• Pendekatan Klaster Industri merupakan kolaborasi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam rangka memperkuat struktur industri dengan melibatkan stakeholder terkait (pemerintah dan pelaku industri) untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi sektor industrial
Upaya-upaya yang dilakukan pemkab Gianyar:
• Mempercepat Proses perijinan-perijinan daerah dibawah koordinasi badan pelayanan perizinan terpadu
• Melaksanakan pelayanan proses dokumen ekspor baik eksportir gianyar maupun diluar Kabupaten Gianyar
• Memberikan bantuan sarana dan prasarana peralatan melalui bantuan pemerintah pusat
• Berupaya melibatkan para pengrajin dalam setiap ajang pameran
• Para produsen/eksportir selalu berupaya untuk berinovasi dan meningkatkan mutu produk untuk dapat menghadapi persaingan.
Produk Potensial :
1. Berbagai jenis Patung
2. Barbagai Jenis Perhiasan
3. Berbagai produk kain tenun
4. Berbagai jenis produk batik
5. Lukisan tradisional dan modern
6. Produk SPA