28 April 2016

Desa Taro Gali Potensi Lewat Lomba Desa

Desa Taro kembangkan potensi desa lewat pelaksanaan Lomba Desa Terpadu Tingkat Kabupaten Gianyar, hal tersebut terungkap saat penilaian Lomba Desa Terpadu Kabupaten Gianyar, di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar, (27/4).

Lomba Desa Terpadu Kabupaten Gianyar diilaksanakan bergilir yang dimulai dari Desa Blahbatuh Kecamatan Balhbatuh, Desa Batuan Kaler Kecamatan Sukawati, Desa Suwat Kecamatan Gianyar, Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring dan Desa Taro Kecamatan Tegallalang. Desa Buahan Kecamatan Payangan dan Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud akan dinilai (28/4) dan (29/4). Masing –masing desa tonjolkan potensi, kesiapan warga serta administrasi desa. Memasuki areal penilaian di Desa Taro, tim penilai sudah disajikan berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti Jeruk Taro yang sudah dikenal pasar nasional.  

Perbekel Taro, I Wayan Suardika mengatakan lomba desa terpadu merupakan media mengenali, mengembangkan serta memanfaatkan potensi desa demi kesejahtraan masyarakat desa. Desa Taro merupakan sebuah desa yang erat kaitannya dengan perjalanan suci Maha Yogi Markandeya ke Bali abad ke-IV Caka 381 Masehi. Berdirinya Desa Taro juga tak terlepas dari nama Sarwa Ada yang diberikan Maharesi karena makanan apapun yang dicari penggikut Maharesi dalam perjalanan selalu ada. Sehingga lokasi tersebut sekarang dikenal dengan Pura Sabang Daat dan Maharesi membuat pesraman Gunung Raung yang kemudian dikenal dengan Pura Gunung Raung.

Areal Pura Gunung Raung dikenal dengan banyaknya ditemukan berbagai macam pohon atau taru, sehingga lama-kelamaan disebut Taro. Batas utara Desa Abuan Kecamatan Kintamani, Batas Selatan Desa Bresela Kecamatan Payangan, Batas Timur Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang dan Barat Desa Puhu Kecamatan Payangan. Dataran tinggi Desa Taro sekitar 600 M hingga 800 Meter diatas permukaan laut. Kini Desa Taro terdiri dari 14 dusun/desa pakraman dan 11 subak Toya dan 12 Subak Abian. “Pertanian khususnya perkebunan menjadi penopang kehidupan warga Desa Taro beberapa tahun belakangan, disamping peternakan, seni budaya dan potesilainnya,”terang I Wayan Suardika.

Mewujudkan masyarakat Desa Taro yang sejahtra, adil, makmur berbasis pertanian merupakan tujuan visi dan misi pemerintahan desa dalam mempercepat pembangunan di Desa Taro. Sehingga semenjak ditetapkannya UU No. 06 Tahun 2014, tentang Desa telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan desa secara menyeluruh. Sehingga pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, partisipasi, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan hingga pemberdayaan bisa terwujud optimal. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama membangun desa, serta bimbingan pemerintah menjadi harapan kami dalam berbagai hal,”ucap Suardika.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra sangat antusias mengkuti pelaksanaan lomba desa tersebut. Bersama Tim Penilai Lomba Desa Terpadu Kabupaten Gianyar akan terus mendorong meningkatan kesejahtraan masyarakat lewat berbagai media. Lomba Desa Terpadu bukan tujuan, namun alat dalam meraih serta meningkatkan kapasitas serta kesejahtraan masyarakat. “Kegiatan rutin lomba desa diharapkan memiliki keterpaduan dengan program pokok PKK, kita juga memberikan pemahaman terhadap kegiatan rumah tangga, sehingga apa yang dilombakan juga dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari,”papar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .