18 May 2015

Dekranasda Gianyar Kenalkan Jenis Kebaya Lewat Pagelaran 100 Kebaya

Kenalkan kebaya dalam tiga konsep yakni Tradisional, Modern Kontemporer dan Futuristik, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Bali bekerja sama dengan Institut Seni Denpasar (ISI) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) provinsi/kabupaten/kota, menampilkan Pagelaran 100 Kebaya, hal tersebut diungkapkan Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, di Gedung Natya Mandala, ISI, Denpasar, (16/5).

Lebih lanjut Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, Dekranasda Kabupaten Gianyar sangat mengapresiasi kegiatan ini dan turut berpartisipasi dalam pagelaran. Pagelaran 100 Kebaya menampilkan kebaya dari jaman dahulu, kolaborasi sekarang dan kebaya yang akan datang. Pagelaran yang diikuti puluhan desainer tersebut dibawakan 70 model yang tampil di panggung. Pagelaran ini diharapkan bisa dijadikan acuan para desainer muda dalam berkreasi dan muncul desainer muda di Gianyar. Media pagelaran juga diharapkan sebagai pengenalan kebaya ke masyarakat, karena kebaya sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari orang Bali. “Kebaya sekarang sudah banyak mengalami perubahan atau modifikasi, sehingga harus dipilih mana yang cocok dipakai saat pesta, sehari-hari dan saat mengikuti upacara keagamaan,” imbuhnya.

Dengan adanya pagelaran ini, kedepan di Kabupaten Gianyar diharapkan bisa melaksanakan kegiatan serupa. Sehingga para desainer Gianyar bisa berkreasi dan melestarikan kebaya Bali. Kebaya merupakan pakaian tradisional yang dalam perkembangannya selalu mendukung kebudayaan Gianyar yang adiluhung. “Dekranasda Gianyar akan terus memfasilitasi dan memicu desainer untuk berkarya lebih baik, sehinga menghasilkan karya yang bisa diterima masyarakat luas,” terangnya.

Senada yang diungkapkan Ketua Panitia Pagelaran 100 Kebaya, Werda Gita Pradana, Pagelaran 100 Kebaya ingin memberikan edukasi ke masyarakat tentang kebaya, apalagi kebaya sangat memiliki kedekatan terhadap masyarakat Bali. Sehingga warga bisa membedakan jenis kebaya dan peruntukannya. Mempopulerkan berbagai jenis kebaya juga merupakan salah satu tujuan pagelaran ini. Peragaan kebaya yang dibawakan sekitar 70 model dan bahkan Ketua Dekranasda Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga ikut tampil di panggung. “Kebaya di Bali yang dikenakan saat sembahyang sudah tidak pada pakemnya lagi, kami ingin para perempuan Bali ketika ke pura kebayanya itu lebih tertutup lagi. Itu juga salah satu tujuan kita, tapi yang terpenting supaya masyarakat tahu sejarahnya kebaya muncul di Bali," papar Werda. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .