29 May 2013

Bupati Tinjau Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Gunung Sari

[caption id="attachment_5707" align="alignleft" width="300"]Bupati saat meninjau proyeh Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi Gunung sari kemenuh, (28/5). Bupati saat meninjau proyeh Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi Gunung sari kemenuh, (28/5).[/caption] Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata yang didampingi Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Prov. Bali, I Ketut Suharta dan Kadis PU Kabupaten Gianyar, Nyoman Nuadi meninjau pengerjaan proyek propinsi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Gunung Sari, Kemenuh Sukawati, (28/5). Daerah Irigasi (DI) Gunung Sari mengaliri areal baku seluas 1.849 ha meliputi kecamatan Sukawati, Blahbatuh dan Gianyar, dengan 20 subak yang tergabung dalam wilayah tersebut diantaranya; subak Tumpeng, Dublang, Bunut, Batuan, Lucuk, Sanga, Cau Daur, Cengcengan, Langa, Gunung Kawan, Belege, Gunung Kangin, Selukat, Batuan Sengauk, Abang, Amping, Uma Dewa, Poh Gading dan Dukuh. Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Prov. Bali, Ketut Suharta menjelaskan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Gunung Sari di Tukad Kemenuh merupakan tindak lanjut dari jebolnya terowongan DI Gunung Sari pada 18 Agustus 2011. Jebolnya terowongan akibat longsor pada dua terowongan Tukad Kemenuh yakni terowongan kanan dan terowongan kiri tukad. Longsor diakibatkan banyaknya penggalian batu cadas di sekitar terowongan sehingga menghentikan aliran air. Terowongan jebol sepanjang 950 M, 400 M terowongan kiri dan 550 M terowongan kanan dengan tinggi terowongan 180 M dan lebar 150 M. Pihak PU telah mengambil langkah-langkah sebelum terowongan selesai direhabilitasi dengan memasang pipa di sebelah terowongan kanan dan kiri untuk membantu pengairan 20 subak. Pihak pemerintah juga telah memberikan kompensasi kepada para petani yang mengalami kerugian akibat jebolnya terowongan. Pelaksanaan rehabilitasi direncanakan selama 7 bulan mulai 4 April hingga 30 Oktober dengan alokasi dana sebesar Rp. 4,95 Miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus dan APBD Provinsi Bali, dengan nilai kontrak Rp. 4.070.208.000,- yang dikerjakan oleh PT. Dawan Sakti. Direktur PT. Dawan Sakti, A.A. Kompyang Sudiasa menjelaskan, pihaknya melakukan pengerjaan dua terowongan dengan kedalaman dari sisi tepi sedalam 12 meter dan kedalaman dari sisi atas sepanjang 4 meter, serta perkuatan saluran sepanjang 860 M. Pengerjaan dilakukan dengan manual menyesuaikan dengan medan terowongan yang sulit dan minimnya oksigen, dengan kompas sebagai petunjuk arah. Pihaknya berjanji akan menyelesaikan proyek tepat waktu, yakni pada bulan oktober 2013. “Kami berharap adanya penertiban galian batu cadas, sehingga proyek yang kami kerjakan tidak longsor seperti terowongan sebelumnya.” ucap Gung Sudiasa. Kepala Desa Kemenuh, Dewa Nyoman Neka menjelaskan penggalian batu cadas telah berlangsung sejak 30 tahun, dimana terdapat sekitar 20 penggali yang aktif melakukan penggalian disekitar terowongan, 10 penggali diantaranya merupakan pendatang. “Kami sudah melakukan sosialisasi kepada bendesa dan klian di Desa Kemenuh untuk menghentikan penggalian disekitar terowongan agar tidak terjadi longsor yang sama.” ungkap Dewa Neka. Bupati Agung Bharata menghimbau kepada Kepala Desa Kemenuh agar menginformasikan kepada seluruh warga untuk tidak melakukan penggalian batu cadas disekitar terowongan yang baru. “Penyampaian informasi perlu digalakkan. Saya tidak mau karena segelintir pihak, banyak warga yang dikorbankan terutama 20 subak pengguna aliran DI Gunung Sari. Terlebih pertanian merupakan cikal dari budaya Bali, maka kita harus selamatkan keberadaannya.” tegas Bupati Agung Bharata. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .