27 March 2012

WHDI Gianyar Selenggarakan Dharma Wecana

Tugas kewajiban Wanita Hindu Dharma Indonesia melaksanakan ajaran agama dengan baik serta bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hal ini harus dilakukan karena WHDI merupakan benteng terdepan demi ajegnya Bali serta lestarinya ajaran Hindu.  Yang terkandung pada nilai-nilai sastra agama hindu untuk mencetak menuntun dan membimbing generasi hindu yang bermoralitas tidak melupakan jati diri dan agamanya. Tatwa-tawa agama hindu sangat relevan sepanjang jaman guna  melaksanakan jaraan agama yang baik sesuai Tri Kaya Parisudha yang tidak bertetangan pada Tri Hita Karana. Demikian Diungkapkan Ketua WHDI Gianyar Anak Agung Sri Wirastuti SE. Ketika melaporkan kegiatan Darma Wecana  yang diselenggarakan dengan melibatkan WHDI Propinsi Kabupaten /Kota Sebali di Balai Buidaya Gianyar Selasa 13/12 kemarin. Lebih lanjut diungkapkan Agung Sri Wirastuti, Dharma Wecana yang dilaksanakan mendapat sambutan yang sangat antusias dari peserta se-Bali dengan  Pembicara Ida Pedanda Gde Made Gunung Gria Purna Wati Blahbatuh Gianyar. Adapun tema yang diusung  adalah ”Memaknai Filosofi Nilai-Nliai Agama Hindu dalam Konteks Kikinian”  terlebih Umat Hindu akan melangsungkan Upacara Rainan Jagat Nyepi tahun caka 1934. Selain melaksanakan Dhrama Wecana WHDI Kabupaten Gianyar juga ngaturang Punia  kepada  Ida Ratu Peranda Istri   sane meraga Rangda  atau ditinggalkan lebar olih Ida Ratu Peranda Lanang.”Dharma Weacana ini kita laksanakan untuk memaknai tugas kita sebagai swadarma  negara dan agama agar melaksanakanagar mengerti tugas-tugas yang patut dan boleh kita laksanakan, serta mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak sesuai pada ajaran agama demi kemandirian dan kebajikan WHDI Gianyar sesuai Tri Kaya Parisudha”Ujar Agung Wirastuti SE. Sementara itu Bupati Gianyar yang diwakili  Sekda Cokorda Gde Putra Nindia  mengatakan  pelaksanaan Dharma Wecana yang diselenggarakan  jangan dilihat dari sebagai makna formalitas belaka. Justru sebaliknya diselenggarakannya dhrama wecana ini, sangat  penting  kegunanaan fungsinya  bagi  seluruh Keluarga Besar WHDI Bali sampai  ke Tingkat Kecamatan guna memohon tuntunan dan petunjuk sebagai organisasi yang akan bersentuhan pada nilai-nilai  dan sastra –sastra yang berkaitan dengan tatwa dan etika demi keajegan Bali serta kemandirian kemajuan umat Hindu seluruh Bali. Sedangkan Ida Pedanda Gede Made Gunung dari Gria Purna Wati Blahbatuh sangat berharap kepada WHDI Bali dan Kabupaten/Kota Sebali untuk mencintai Bali serta melestarikan adat dan budaya.  Sebagai orang Bali  diwajibkan mengerti dan memaknai tugas-tugas  seorang Wanita sesuai ajaran agama dan Bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan tidak mengenyampingkan Catur Guru dan ajaran agama Tri Kaya Parisudha. Ida Pedanda Gede Made Gunung  juga sangat kecewa bila ada sebagaian umatnya yang tidak mengerti Bali berpura-pura paling tahu bahkan  melupakan tugas  kewajibanya.  Namun Ida Pedanda Gde Made Gunung akan berbahagia bila WHDI Gianyar suka belajar serta urati pada hal-hal yang berkaitaan dengan nafas hindu  seperti mekekawin, membuat banten, serta bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta mampu menuntun keluarga dan masyarakat kearah yang sangat baik. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .