25 January 2015

Ubud Resmikan Central Parkir

Kesemrawutan arus lalu lintas yang belum terpecahkan solusinya di Ubud selama ini, mulai menemukan jalan keluar. Hal ini terlihat dengan diresmikannya Central Parkir Ubud yang terletak di Jalan Suweta tepatnya di areal Pura Batukaru oleh Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Condro Kirono, (24/1). Turut hadir Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata beserta jajaran, dan tokoh masyarakat Ubud.

Condro Kirono mengungkapkan apresiasinya terhadap dibangunnya areal tersebut. Ia memuji kebersamaan seluruh pihak, baik Pemkab Gianyar serta tokoh masyarakat di Ubud, dalam upaya membebaskan Ubud dari cengkraman kemacetan. Langkah ini diharapkan dapat diikuti oleh tokoh – tokoh ataupun pengusaha lainnya di Ubud.

”Saya berharap nanti akan ada kantong parkir lainnya yang menyusul dibangun,” ucap Condro Kirono.

Pengelola Central Parkir Ubud Cokorda Ngurah Suyadnya, sekaligus sebagai pemrakarsa dibangunnya parkir tersebut mengatakan, awalnya areal parkir diperkirakan hanya cukup menampung sekitar 165 mobil. Namun, setelah diuji, ternyata sanggup memuat hingga 200 mobil. Langkah ini disebutnya, sebagai salah satu solusi untuk mempertahankan kenyamanan di Ubud yang belakangan ini mulai dikeluhkan sebagai desa yang sangat macet.

”Semoga dengan adanya kantong parkir ini, dapat mengurai kemacetan yang ada,”ungkap pria yang akrab dipanggil Cok Wah itu.

Cok Wah menerangkan, areal parkir yang berluas 22 are itu merupakan areal dari Pura Batukaru. Sebagai pangemong pura, pihaknya memfungsikan tempat tersebut sebagai areal parker karena selama ini areal tersebut tidak produktif. Terkait biaya yang dikeluarkan, Cok Wah enggan merincinya. Sebab, inisiatif ini murni sebagai wujud ngayah dalam mempersembahkan sesuatu untuk Ubud.

”Ini murni ngayah, tidak ada hitung – hitungan untuk itu,” ujarnya.

Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata mengatakan, Pemkab Gianyar sangat komit dalam upaya memajukan Ubud sebagai pariwisata budaya di mata dunia. Problem kemacetan selama ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan ditinggalnya Ubud oleh para wisatawan. Namun, ia yakin, dengan semangat persatuan seluruh pihak, Ubud dapat menjadi kawasan wisata yang bagus dan teratur.

”Ubud tidak hanya kebanggaan Bali, tetapi juga kebanggaan Indonesia di mata dunia, ”ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan, pihaknya telah secara terus menerus melakukan kajian dengan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB). Untuk menemukan sebuah solusi, dalam membuat Ubud menjadi daerah wisata yang benar – benar bebas macet.

”Pembangunan areal ini memberi saya inspirasi, apa jadinya nanti, pokoknya akan ada surprise,” pungkas Bharata. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .