18 August 2015

Tim Kabupaten Kota Sehat Pusat Verifikasi Kabupaten Gianyar

Kabupaten Gianyar, Tahun 2014 telah dinobatkan sebagai kabupaten/kota tersehat se-Indonesia, berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Kabupaten Gianyar berada pada posisi teratas sebagai Kabupaten tersehat menyisihkan 497 Kabupaten/kota Se- Indonesia. Penelitian dilakukan berdasarkan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yang terdiri dari 7 indikato penilaian yaitu, kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak menular, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan. Kemudian untuk bobot, indikator dibagi lagi menjadi 4 unsur yaitu, besar dan luas masalah yang ada di masyarakat, dampak terhadap status kesehatan, kecepatan penanganan dan masalah kesehatan yang tak bisa diselesaikan.

Selain berpredikat sebagai kabupaten/kota tersehat berdasarkan penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Kabupaten Gianyar juga menyandang predikat padapa (pemantapan) untuk Lomba Kabupaten/Kota Sehat Kementerian Kesehatan RI tahun 2013-2015. Untuk tahun ini Gianyar kembali dinilai dalam lomba Kabupaten/Kota sehat untuk kategori Wistara (pengembangan). Hal ini terungkap pada acara verifikasi terhadap Kabupaten Gianyar oleh Tim Verifikasi Lomba Kabupaten/Kota Sehat Kementrian Kesehatan RI.  Tim Verifikasi diterima langsung oleh Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar, Putu Gede Febriantara serta Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Gianyar, Drs. A. A. Gede Geria, MM di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati, Gianyar, (14/8).

Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Gianyar, Drs A. A. Gede Geria, MM, penilaian kota sehat dilakukan dua tahun sekali oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk kategori penilaian dibagi ke dalam tiga tingkatan yaitu Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan) dan Wistara (pengembangan). Kabupaten Gianyar sendiri pada tahun sebelumnya menyandang predikat Padapa dan untuk tahun 2015 mengikuti predikat Wistara.

Agung Geria dalam laporannya menyampaikan untuk tahun 2015, Kabupaten Gianyar mengikuti 6 tatanan yakni, permukiman sarana dan prasarana, pariwisata sehat, hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat. Untuk menunjang derajat kesehatan masyarakat pada penyelenggaraan Kabupaten Sehat, beberapa langkah inovatif telah dilakukan oleh Pemkab. Gianyar. Dalam tatanan permukiman sarana dan prasarana misalnya, berupa gerakan seribu pohon untuk menciptakan udara bersih, gerakan pemisahan/pemilahan sampah (3R) di rumah tangga dan sekolah, pembentukan bank sampah, peningkatan rumah sehat serta adanya program pasar sehat. Tatanan lainnya yakni kehidupan sosial yang sehat, beberapa aspek penting yang mendapat perhatian antara lain, fasilitas bagi penyandang disabilitas di tempat umum, pendidikan penanganan disabilitas, pengembangan kreatifitas anak dan produktifitas lanjut usia, pelatihan kerja bagi tenaga kerja informal, rumah singgah bagi anak jalanan, pembinaan pemakai narkoba, pengemis dan gelandangan. Serta saat ini Kabupaten Gianyar telah menyandang predikat Kabupaten Layak Anak.

“Kelembagaan Kabupaten Sehat telah terbentuk mulai dari tingkat desa hingga kecamatan dan telah memiliki sekretariat . Forum juga telah melakukan sosialisasi penyelenggaran kabupaten sehat dan kegiatan lainnya,” terang A. A. Gede Geria.

Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata sangat menyambut serta mengapresiasi pelaksanaan Lomba Kabupaten/Kota Sehat. Upaya mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Gianyar telah dilakukan sejak 2000 sebagai bagian integral untuk mewujudkan Bali Sehat pada tahun 2005. Kabupaten Gianyar sendiri telah mengikuti verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional sejak 2007. Di tahun 2015 ini, Kabupaten Gianyar mengikuti sebanyak 6 tatanan. Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi sekaligus sebagai indicator pengukur sejauh mana serta mengukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Gianyar.

“Kabupaten Sehat merupakan tujuan kita bersama. Untuk mewujudkannya, perlu sinergitas seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta maupun masyarakat,” terang Agung Bharata.

Agung Bharata menambahkan, sinergitas dengan tetap mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat menjadi komitmen yang harus terus ditingkatkan dan dikembangkan. Mengingat esensi mewujudkan Kabupaten/ Kota Sehat sejatinya adalah upaya menumbuhkembangkan budaya hidup sehat dari dan untuk masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Gianyar, yakni terwujudnya Gianyar yang Bagus (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera) menuju Jagadhita.

Ketua Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Kementrian RI, dr. Fatum Basalana mengatakan, Lomba Kabupaten/Kota Sehat sangat penting mengingat yang dinilai adalah kesehatan secara ekonomi, lingkungan, sosial budaya, pendidikan serta fisik. Untuk mewujudkannya juga membutuhkan dukungan serta partisipasi masyarakat secara aktif. Untuk itu diharapkan ke depan, 3 dari 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar yang belum berperan dalam kegiatannya nanti bisa ditularkan.

“Program ini bukan hanya untuk menyabet tropi. Tidak hanya berjalan selama pelaksanaan lomba namun berjalan terus menerus sehingga nantinya bisa menjadi model percontohan untuk daerah lain,” terang Fatun Basalana. (Humas Gianyar/Set)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .