Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, secara
resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Bunda PAUD Kecamatan, serta
Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar. Pengukuhan ini berlangsung di
Kori Maharani Villa, Senin (22/9) pagi. Acara dihadiri langsung oleh BPMP
Provinsi Bali, Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Gianyar, pimpinan OPD, para
Camat, Ketua Forum Perbekel/Lurah, serta undangan lainnya.
Wabup Agung Mayun menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini
(PAUD) merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan masa depan
bangsa. Masa-masa emas atau golden age adalah saat di mana perkembangan otak
anak berlangsung sangat pesat, sehingga penting memberikan stimulasi yang tepat
agar potensi anak dapat berkembang optimal.
“Peran Bunda PAUD sangatlah vital. Bunda PAUD adalah sosok
sentral yang akan menjadi motor penggerak dan inspirator bagi pengembangan PAUD
di wilayahnya masing-masing. Dengan dikukuhkannya Bunda PAUD ini, saya berharap
akan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan para
pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menyenangkan, dan
berkualitas bagi anak-anak kita,” ujar Wabup Agung Mayun.
Lebih lanjut ia menekankan, PAUD bukan sekadar tempat
penitipan anak, tetapi pusat pembentukan karakter, kreativitas, dan
kemandirian. Karena itu, Wabup mengajak Bunda PAUD, pendidik, orang tua, dan
masyarakat untuk terus berinovasi serta membangun kemitraan yang erat demi
kemajuan PAUD di Gianyar.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Agung Mayun juga
menyampaikan program strategis Pemerintah Kabupaten Gianyar, yakni Wajib
Belajar 13 Tahun. Program ini merupakan pengembangan dari wajib belajar 12
tahun dengan menambahkan satu tahun pendidikan pra sekolah.
“Komitmen ini adalah langkah nyata kita untuk memastikan
setiap anak di Gianyar mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh
pendidikan yang berkualitas sejak usia dini hingga jenjang menengah atas,”
tegasnya.
Program Wajib Belajar 1 Tahun pra sekolah dirancang guna
membentuk mental dan emosional anak agar siap menghadapi proses belajar di
sekolah dasar, mengembangkan kemampuan dasar seperti motorik, bahasa, dan
sosial-emosional, serta menanamkan nilai-nilai luhur serta karakter kebangsaan
sejak dini.
Menutup sambutannya Wabup Agung Mayun mengajak semua pihak
memberikan dukungan penuh. “Mari kita jadikan Kabupaten Gianyar sebagai pelopor
dalam mewujudkan generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,”
pungkasnya.
Pengukuhan Bunda PAUD dilaksanakan pada hari kedua kegiatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) Bunda PAUD Kabupaten Gianyar yang berlangsung pada
tanggal 19, 22, dan 23 September 2025 dengan mengusung tema ‘Implementasi Wajar
1 Tahun Prasekolah, Wujudkan Paud Bermutu di Kabupaten Gianyar’.
Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani
menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi penting
dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Keberhasilan PAUD,
menurutnya, tidak hanya ditentukan oleh kurikulum dan fasilitas, tetapi juga
bergantung pada peran aktif serta strategis dari Bunda PAUD di setiap wilayah.
“Bunda PAUD, sebagai motor penggerak sekaligus mitra
pemerintah, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap anak
mendapatkan akses pendidikan yang layak dan bermutu,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa dalam pelaksanaan di
lapangan masih terdapat sejumlah tantangan, mulai dari perbedaan pemahaman
terkait kebijakan PAUD, keterbatasan kapasitas pengelolaan program, hingga
sinergi antar pihak yang belum optimal.
Untuk itu, diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bunda
PAUD Kabupaten Gianyar sebagai upaya sistematis guna meningkatkan kompetensi
dan kapasitas Bunda PAUD. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi,
memperkuat koordinasi, serta membekali Bunda PAUD dengan pengetahuan dan
keterampilan yang relevan sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam
mewujudkan PAUD yang bermutu dan berkesinambungan bagi masa depan generasi
bangsa.