Program paras paros merupakan sistem/wadah untuk mengintegrasikan usulan pembangunan masyarakat kedalam program regular pemerintah. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Peluncuran Program Paras Paros, Ida Bagus Nyoman Rai, SH.M.Si dalam peluncuran Program Paras Paros di Balai Budaya Gianyar (11/11). Program Paras Paros bertujuan untuk menyatukan komitmen pemerintah, masyarakat, dan politik dalam mendorong keharmonisan (paras paros) perencanaan dan penganggaran pembangunan desa. Gus Rai juga mengharapkan Program bersama ini dapat menjadi ajang pembelajaran masyarakat dalam menyelenggarakan pembangunan di desa.
Ketua Institut Paras Paros, I Gusti Nyoman Gede Susila seusai dikukuhkan mengatakan Institut Paras Paros dimaksudkan sebagai ruang belajar masyarakat mengenai pengawasan berbasis masyarakat, advokasi hukum, kader teknik, pembangunan ekonomi dan kearifan lokal, serta bidang media masa. Perbekel Desa Bona ini juga mengharapkan wadah Paras Paros ini dapat semakin meningkatkan peran serta kapasitas masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Desanya.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan dalam beberapa tahun telah terjadi peningkatan signifikan pembangunan di Kabupaten Gianyar yang ditunjukkan melalui peningkatan PDRB Kabupaten, pendapatan per kapita, serta peningkatan APBD Ginyar. Namun Cok Ace mengakui masih terdapat ketimpangan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terkait prioritas pelaksanaan pembangunan. Melalui Program Paras Paros yang mengakomodir pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu memberikan pemahaman serta jalan tengah antara program pemerintah dengan usulan masyarakat.
Ketua DPRD yang diwakili Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, Kadek Diana menyampaikan dirinya beserta seluruh fraksi yang ada di DPRD Gianyar sangat mendukungan Peluncuran Program Paras Paros. Program yang merupakan Ruang Belajar Masyarakat memiliki peran penting dalam mengharmoniskan perencanaan pembangunan yang diperlukan masyarakat dengan program pembangunan yang direncanakan pemerintah. Terkait percepatan pembangunan masyarakat, Kadek Diana mengatakan kesiapan mengawal pengesahan Perda mengenai Pagu Indikatif Kecamatan (PIK). Perda yang akan diselesaikan tahun 2012 nanti, menjadi landasan hukum dalam penetapkan anggaran tetap pembangunan bagi tiap kecamatan.
Susunan Pengurus Paras Paros terdiri dari 6 Orang Dewan Pakar yaitu: Ida Bagus Rai, Wayan Rayun, Wayan Geria, I.B Minaka, I.B Putra, AA. Wisnu Murti. Sedangkan sebagai Ketua yaitu I Gusti Nyoman Gede Susila, Sekretaris I yaitu I Gst. Nyoman Gede Susila, Sekretaris II Ni Wayan Parwati, Bendahara I dan II yaitu A.A.G. Ngurah Mataram dan I Nyoman Conto. Koordinator Pokja Pemantauan yaitu Drs.Made Ariawan, Koordinator Pokja Media yaitu I Nyoman Wilasa, Koordinator Pokja Advokasi yaitu Pande Parwata, Koordinator Pokja PKEL I Wayan Mupu, dan Koordinator Pokja Teknis I Wayan Gina.(Humas Gianyar)