06 April 2011

Pawirasan Bendesa Se-Bali di Pura Samuan Tiga Gianyar

Paruman Penyungsung Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar menggelar acara Pawirasan atau serasehan bendesa se-Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Bali (6/4). Acara yang dibuka oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadirkan Pengurus Majelis Madya Desa Pakraman, dan Majelit Alit Desa Pakraman se Propinsi Bali, serta Bendesa se-Kabupaten Gianyar.

Adapun tema pawirasan adalah melalui pawirasan Samuantiga, kita revitalisasi desa pakraman menuju Bali Madara di Era Globalisasi. Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar terjadinya proses dialog dan diskusi dari berbagai komponen masyarakat, seperti bendesa, lembaga keumatan hindu dan pemerintah, untuk memformulasikan konsep-konsep dalam meminimalisir dampak negative dari perubahan di segala aspek kehidupan yang sedang terjadi ditengah arus globalisasi. Perumusan konsep-konsep tersebut agar dapat dijadikan masukan bagi penentu kebijakan dan lembaga desa pakraman serta lembaga keumatan lainnya yang berkompeten sebagai bahan pertimbangan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Paruman Pawirasan, Drs. I Wayan Patera, M.Hum.

“Lewat kegiatan ini diharapkan dapat meninfentarisir, memformulasikan penyebab disharmoni sosial dan konflik di desa pakraman untuk selanjutnya diformulasikan kebijakan dan strategi untuk dapat dirumuskan penerapan ajaran agam hindu dalam kehidupan bermasyarakat agar terwujudnya kesukertan lewat awig-awig dan pararem sesuai perkembangan jaman”, ungkap Wayan Patera.

Lebih lanjut Wayan Patera menerangkan kegiatan ini juga erat kaitannya untuk mengapresiasi 1000 tahun kedatangan Mpu Kuturan dan lahirnya desa pakraman atas pertemuan di Pura Samuan Tiga.

Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat membuka kegiatan pawirasan menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Paruman Penyungsung Pura Samuan Tiga. Melalui kegiatan ini tentunya dapat menjadi media untuk menyatukan persepsi dan pandangan untuk membangun Bali. Dimana selanjutnya dapat memunculkan satu pemahaman dan cara pandang yang sama dalam menyikapi berbagai konflik dan permasalahan yang sering muncul di desa pakaraman.

Adapun materi yang disampikan dalam pawirasan, adalah kedudukan dan peranan guru wisesa dalam mewujudkan kasukertan desa pakraman, yang dibawakan oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Kebijakan dan Strategi Penanganan Konflik Adat di Bali dibawakan oleh Bandesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman Bali, Jero Gede Putu Suwena Upadesa. Peranan Desa Pakraman Dalam Pelaksanaan Ajaran Agama Hindu oleh Direktur Program Pascasarjana UNHI Denpasar, Prof. Dr. Ida Bagus Gunadha, dan Potensi dan Kendala Desa Pakraman Dalam Pelestarian Kebudayaan dan Solidaritas Masyarakat Bali oleh Dinas Kebudayaan Propinsi Bali.(Humas Gianyar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .