Penilain Lomba Kelurahan Tingkat Propinsi Bali berlangsung Rabu (2/6). Sebagai duta dari Kabupaten Gianyar untuk berlomba dengan wakil Kabupaten/Kota di Bali. Pemda Gianyar menjagokan Kalurahan Gianyar yang sudah tidak asing bagi Rombongan Tim Penilai bahwa Kelurahan Gianyar merupakan Barometernya Kabupaten Gianyar.
Kalurahan Gianyar merupakan salah satu dari 6 Kelurahan yang ada di Kabuapten Gianyar, dimana areal wilayah Kelurahan Gianyar berada dijantung Kota Gianyar, yang merupakan Pusat Pemerintahan, Pendidikan, olah Raga, Perkantoran dan merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Kelurahan Gianyar yang didukung oleh delapan lingkungan yakni Lingkungan Sampiang, Senguan Kangin, Sengguan Kawan, Pasdalem, Sangging, Teges Kelod, Teges Kaja, dan Candi Baru, terpadu mampu mewujudkan sinergi dalam upaya menyukseskan pembangunan. Sehingga untuk menciptakan persatuan dan kesatuan Kalurahan Gianyar yang memiliki Visi” Mewujudkan Masyarakat Berkualitas Dan Berbudaya Berlandaskan Tri Hita Karana” kini bukan sekedar kiasan belaka.
Menurut Lurah Gianyar, I Gede Oka Juniada,SSTP melaporkan keberadaan Kalurahan Gianyar sangat ditentukan dengan keberadaan kontribusi komponen masyarakatnya, tanpa ada dukungan dan kesadaran yang tinggi dari masyrakakat tidak mungkin pihaknya bisa melaksnakan kegiatan lomba, terlebih dalam mewakili Kabupaten Gianyar di Propinsi Bali. Di bidang pendidikan Kelurahan Gianyar tergolong sukses pasalnya untuk tahun 2008-2009 jumlah SLTA yang ada sejumlah 6 Unit, SLTP sederajat 5 Unit sedangkan pendidikan SD 8 Unit ditunjang juga dengan pendidikan Paud Non Formal 3 Unit dan Formal 5 Unit. Selain itu di bidang Kesehatan, ekonomi, keamanan dan Ketertiban, kesadaran partisifasi masyarakat dan penataan Bidang Pemerintahan Kelurahan Gianyar ikut andil besar untuk menyukseskan pembangunan berkesinambungan di Kabupaten Gianyar, hal ini dapat terlaksana karena tingginya kesadaran masyarakat untuk berbenah serta kepeduliannya untuk membangun dan menyukseskan program Pemerintah Nasional khususnya Kabupaten Gianyar. ”Kami ingin berbuat banyak di Kelurahan Gianyar terlebih dengan tingginya animo dan dukungan tokoh-tokoh masyarakat, untuk membangun Kabupaten Gianyar, tentunya dengan kemampuan yang sangat terbatas ini,” Ujar Oka Juniada. Dikatakan lomba ini merupaka kewajiban yang harus dilaksanakan. Terlebih di tahun 2004 meraih Juara I Tingkap Propinsi Bali.
Bupati Gianyar DR. IR. Tjok Oka Artha Ardhana S. MSi. Didampingi Wabup Dewa Made Sutanaya SH yang hadir dalam acara tersebut menyambut kedatangan TIM Penilai dari Propinsi tepat Pukul 09.00 Wita. Sebelum bergegas menuju panggung kehormatan Rombongan Tim Penilai disambut Pagar Ayu dan Ciri Khas Olahraga Gianyar PD ( prisai Diri) dengan gerakan sangat tangkas dan cekatan pemain mengarahkan rombongan menuju tempat terhormat yang disediakan.
Dalam Sambutan Ucapan Selamat datang Bupati Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati melaporkan keberadaan Kelurahan Gianyar, yang berada di pusat Kota Gianyar. Berbagai aktifitas dan kreatifitas warganya yang ada di Kelurahan Gianyar disampaikan. Untuk mewujudkan penilaian yang obyektif dan berkualitas pihaknya tidak ingin dalam penilaian dilaksanakan secara subyektif karena Bupati Cok Ace yakin perlomabaan dilaksanakan bukan hanya sekedar meraih juara. ”Justru sebaliknya dalam ajang Lomba Kelurahan ini, sikap desiplin serta kebiasaan yang harus kita laksanakan jangan semu, sebaiknya kita laksanakan dengan tulus sesuai harapan yang baik kita bersama. Sehingga nantinya dapat dijadikan himah pengalaman ini semuanya,” wejang Bupati Cok Ace. Disamping itu Bupati juga berpesan kepada Tim Pendamping di Kelurahan hendaknya memberikan keterangan yang jelas dan sesuai kenyataan.
Sedangkan Ketua Rombongan TIM Penilai Propinsi Bali yang diwakili Oleh Wayan Sidia merasa salut dan bangga atas keterlibatan masyarakat Gianyar yang begitu bulat dan bersemangat untuk dinilai. Hal ini diyakininya dengan tertata dan rapinya keberadaan Kelurahan Gianyar dari ujung masuk sampai ketempat penilaian ini. ”Saya tidak membatasi ruang gerak dan langkah dalam penyambutan dan penialian asalkan tidak bertentangan dengan adat dan budaya setempat,” kata Wayan Sidia. Selain itu Sidia juga merasa tenang dan damai mengunjungi Kabupaten Gianyar. Dinamika budaya dan pertumbuhan masyarakat yang ada Di Keluaraha Gianyar benar-benar manakjubkan. ”Nah itu lihat ! penilaian jalan, proses Upacara agama tetap tidak terganggu dalam Kegiatan ini. Tanpa disengaja ataupun dibuat-buat hal ini sangat baik dan sesuai harapan kita semua ,”Ucapnya memuji, yang secara kebetulan masyarakatnya mendak tirta Ngening melewati Tempat penilaian di Banjar Sampiang Gianyar.
Adapun Penialian Perlombaan Desa Dan Kelurahan Tingkat Propinsi Bali tahun 2010 yang dilaksanakan mengacu kepada keberhasilan pembangunan yang terdiri dari delapan indikator yakni Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Masyarakat, Keamanan dan Ketertiban, Partisifasi Masyarakat, Pemerintahan, Lembaga Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK).(Humas Gianyar)