04 January 2016

Festival Air Suwat (FAS)

Festival Air Suwat (FAS) identitas baru Gianyar utara, hal tersebut terungkap saat acara pembukaan FAS, di Wantilan Desa Adat Suwat, Desa Suwat, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, (29/12) lalu.

Acara yang dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, A.A. Bagus Ari Brahmanta juga dihadiri anggota DPRD Dapil Gianyar, Camat Gianyar, Kepala Desa Suwat, Bendesa se-Kecamatan Gianyar, undangan serta ratusan warga Suwat yang memadati areal Catus Pata Desa Suwat.

Acara pembukaan FAS diawali dengan penyerahan bibit pohon dan pelepasan pawai budaya yang dilaksanakan di areal Catus Pata (Perempatan Desa Adat Suwat). Acara dimulai pukul 16:00 Wita hinga pukul 18:00Wita tersebut sesak dengan ratusan penonton yang sudah menunggu sebelum acara dimulai. Sebelum pawai dilepas Kelapa Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, A.A. Gde Bagus Brahmanta yang mewakili Bupati Ganyar, A.A. Gde Agung Bharata, jajaran perwakilan Desa Adat Suwat menerima secara simbolis ratusan bibit pohon yang akan ditanam di areal Setra setempat. Pawai diawali pementasan pragmen tari dan Baleganjur asal Banjar Petak Jeruk, selanjutnya pementasan pragmentari  Sudamala Banjar Suwat Klod, dilanjutkan dengan Dolanan Canang Rebong asal Banjar Suwat Triwangsa, dan persembahan terakhir pragmentari Sang Arjuna Metapa persembahan Banjar Suwat Kaja. Pawai didominasi kalangan remaja yang mempersembahkan berbagai garapan seni serta potensi masing-masing banjar.

Ketua Panitia FAS Ngakan Putu Gede Sudibya mengatakan festival ini akan dijadikan ikon serta identitas wisata Gianyar utara. Festival akan dilaksanakan selama enam hari, dimulai Rabu (29/12) tahun 2015 hingga ditutup Minggu (3/1) tahun 2016. Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan dan pawai, Rabu (30/12), dilanjutkan dengan pementasan potensi masing-masing banjar pada setiap malam hingga (3/1) mendatang. Sedangkan Perang Air (Siyat Yeh) akan dilaksanakan Jumat, (1/1), Jalan Santai, Balap Upih, Lomba Menanam Padi, mengkap bebek, Babi, serta kegiatan penutupan akan dilaksanakan, Minggu (3/1). FAS akan menggali potensi empat banjar se-Desa Suwat, seperti Kecak Dag, Janger dan lainnya. Desa Suwat dikenal memiliki banyak sumber mata air dan salah satunya merupakan mata air yang mengairi Tukad Melangge, sungai ini dulu dipergunakan sebagai sumber penghidupan warga. “Sehingga kami tertantang untuk membuat Festifal Air Desa Suwat,” imbuhnya.

FAS juga diharapkan bisa sebagai penyeimbang perkembangan pembangunan Kabupaten Gianyar. Diketahui setiap hari Desa Suwat selalu dilintasi 500 hingga 600 wisatawan yang berwisata di sekitar Suwat.  Sehinga FAS bisa membangkitkan perkembangan pariwisata di Gianyar utara. “Kami juga berterima kasih ke jajaran Pemkab. Gianyar serta semua pihak yang mendukung acara ini,” terangnya.

Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata dalam sambutannya yang dibacakan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, A.A. Bagus Ari Brahmanta mengapresiasi kegiatan ini. FAS diharapkan bisa menjaga keseimbangan Gianyar dan menjaga keberadaan sumber daya alam khususnya air. Agama Hindu juga dikenal denga Agama Tirta yang artinya air, oleh sebab itu bupati berharap agar semua warga Gianyar menjaga air demi kemakmuran masyarakat Gianyar. FAS merupakan momentum menjaga keseimbangan Gianyar dan alam, kedepan semoga FAS selalu bisa ditingkatkan pelaksanaannya sehingga berdampak sangat luas. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .