30 March 2015

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra Tinjau Trowongan Subak Tinjak Kayu

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra tinjau rencana pembuatan trowongan Subak Tinjak Kayu di Banjar Selasih, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, (26/3). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian, IGA Dewi Hariayani, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar, Muspika Kecamatan Payangan, Perbekel Puhu dan Melinggih, juga dihadiri tokoh maupun warga masyarakat Subak Tinjak Kayu.

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan pembuatan trowongan tersebut merupakan usulan warga Subak Gede Tinjak Kayu beberapa waktu lalu. Subak Tinjak Kayu terdiri dari 6 subak di wilayah Desa Puhu dan Melinggih. Usulan tersebut karena kini saluran air yang mengairi 6 subak tersebut mengitari wilayah barat Banjar Selasih dengan panjang 30 Km. Air sungai Ayung yang mengaliri 314 hektar sawah dari 365 hektar wilayah Subak Tinjak Kayu sering tersendat karena saluran banyak yang jebol dan jauhnya saluran air. "Saluran air tersebut susah dipelihara warga subak, disamping jarak yang panjang, medan saluran air berada di tepi jurang, sehingga susah diperbaiki secata berkala, " terangnya.

Pemkab. Gianyar melalui Dinas Pekerjaan Umum mengalokasikan Rp. 750 juta untuk pembuatan trowongan tersebut. Proses hingga kini sudah pada tahap tender, sehingga bisa dikerjakan awal Mei dan jika tidak ada kendala akan selesai akhir 2015. Saluran maupun trowongan yang akan dibangun sekarang dipindah ke sisi timur wilayah Banjar Selasih dengan jarak yang lebih pendek, sehingga memudahkan pemeliharaan. Panjang trowongan yang akan dibangun ditempat baru sepanjang 1,5 Km, Trowongan dari bendung I di utara Banjar Selasih menuju sebelah barat Banjar Semaon, Desa Puhu di sisi timur Banjar Selasih, sebelumnya saluran air dan trowongan berada disisi barat wilayah Banjar Selasih. "Penganggaran kali ini hanya untuk pembuatan trowongan tahap I dengan panjang kurang lebih 1 Km, jika warga subak bisa berswadaya kemungkinan pembangunan bisa dilanjutkan kemudian, jika warga tidak bisa berswadaya, maka akan dilanjutkan kembali di Tahun Anggaran 2016," imbuh Mahayastra.

Senada yang diungkapkan Pekaseh Subak Tinjak Kayu, I Made Gandra kalau trowongan yang akan dibuat sepanjang 1,5Km sangat diharapkan warga, karena selama ini warga subak mengeluh kekurangan air. Trowongan tersebut akan melintas di bawah tegalan sisi timur Banjar Selasih menuju sisi barat Banjar Semaon. Subak Gede Tinjak terdiri dari 6 bagian subak, yakni, Subak Uma Tengah, Tuali, Tegal Lampit, Begawan, Karang Suwung dan Subak Mandi. Keenam subak tersebut sepakat mengusulkan pembuatan trowongan ke Pemkab. Gianyar sejak beberapa tahun lalu. Secara keseluruhan luas wilayah 6 subak tersebut mencapai  365 Hektar, namun lahan produktif sekitar 314 hektar untuk sawah, sisanya merupakan tegalan. Air yang mengaliri 650 kecoran sawah milik 600 KK sangat menunjang ketahanan pangan dan pendapatan petani di Payangan. " Dengan adanya bantuan ini, kami ucapkan terima kasih atas bantuan Pemkab. Gianyar, sehingga warga subak bisa melestarikan tanah pertanian tanpa kekurangan air,"imbuhnya.

Diakui sebelumnya di tahun 1982 Pemkab. Gianyar pertama kalinya membangun dua bendungan permanen di hulu dan hilir Subak Tinjak Kayu, hingga kini bendungan tersebut masih berfungsi dan jika pembuatan trowongan ini berhasil, maka warga subak tidak akan kekurangan air lagi. "Jika pembuatan trowongan ini tidak selesai karena anggaran, warga subak akan siap berswadaya agar trowongan berfungsi," terangnya. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .