Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun ditengah terpaan badai krisis ekonomi, kesehatan merupakan sesuatu hal yang sangat mahal. Malah saat ini, status kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah, Hal ini dapat dilihat dari angka kematian ibu (AKI) maupun angka kematian bayi (AKB) masih sangat tinggi. Kenyataan ini diungkapkan oleh Wakil Ketua TP.PKK Propinsi Bali, Ny Bintang Puspayoga, saat menghadiri penilaian Lomba KB-Kes tingkat propinsi di Desa Belega, Kamis, (11/2).
Bintang Puspayoga juga mengingatkan masyarakat tidak hanya terbatas di Desa Belega saja, agar membangkitkan kembali pos-pos kesehatan di desa seperti Posyandu maupun Polindes karena terbukti pos-pos inilah sebagai ujung tombak kesehatan di masyarakat. ” Jika unit terkecil yaitu keluarga sudah mampu mengembangkan hidup sehat, maka otomatis derajat kesehatan masyarakat akan meningkat,” kata Bintang Puspayoga. Sementara itu sambutan Bupati Gianyar yang dibacakan oleh Wabup, Dewa Sutanaya mengatakan lomba KB-Kes ini sangat penting karena dapat mempercepat SDM masyarakat khususnya di bidang kesehatan keluarga. Wakil Bupati Gianyar juga mengungkapkan kekagumannya atas partisipasi masyarakat Desa Belega, meski mereka disibukkan oleh urusan masing-masing, namun pada lomba ini mereka mampu menampilkan yang terbaik. ” Saya harap apa yang sudah baik ini dapat dipertahankan terus, jangan hanya dipersiapkan pada saat menjelang lomba saja,” harap Dewa Sutanaya.Untuk lomba KB-Kes ini, Desa Belega yang menjadi wakil Kabupaten Gianyar, akan dinilai dalam 4 kriteria yaitu kriteria pelaksana terbaik posyandu, pelaksana terbaik prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat dan kriteria pelaksanaterbaik PKK-KB Kesehatan.(keg)