Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, bersama anggota Komisi B,
DPRD Kab. Gianyar, I Ketut Karda, SH, MH, didampingi Kadis PU, Nyoman Nuadi,
Kabid Cipta Karya Dinas PU Gianyar, I.B Sudewa, melakukan sidak pembangunan
panggung terbuka Balai Budaya Gianyar dan Rehab Trotoar di Br. Sangging dan
Abinbase, Gianyar (19/7).
Dalam sidak di Balai Budaya Gianyar, Bupati yang sangat mengerti tentang arsitek
bangunan tampak begitu detail memperhatikan setiap gambar dan struktur bangunan
Balai Budaya. Kepada Pemborong I Nyoman Nurjaya dan Konsultan Putra Sarjana,
Bupati melakukan diskusi terkait setiap detail pengerjaan. Untuk pengerjaan di
Pembangunan Panggung Terbuka Balai Budaya Gianyar dengan nilai Rp. 2 M dan
rampung pada bulan oktober 2010, pemborong membuatkan gambar tampak depan dan samping Balai Budaya, sehingga masyarakat menjadi tahu begaimana akan jadinya Balai Budaya. Dimana bahwa akses jalan yang selama ini ada akan tetap
dipertahankan dan dapat digunakan. Selain itu juga diingatkan jogging trek dan
taman di Lapangan Astina agar dikerjakan sebaik mungkin sehingga dapat digunakan
dengan baik oleh masyarakat.
Menyambut perayaan Hut RI ke-65 pada bulan Agustus nanti, agar dipertimbangkan,
sehingga tidak mengganggu pelaksanaan peringatan Hut RI yang akan berlangsung di
Lapangan Astina Gianyar. Sementara saat menijau rehab trotoar dan pengerjaan trotoar dan gorong-gorong di Br. Sangging dan Abianbase sepanjang 658 m dengan nilai Rp.389 juta, Bupati memerintahkan Kadis PU untuk melakukan koordinasi dengan PDAM, terkait banyaknya pipa PDAM yang membentang di sepanjang gorong-gong trotoar. ”Bila tidak dipindah pipa yang mebentang ini akan menyumbat aliran air hujan, akibat banyak sampah yang nyangkut, sehingga nantinya akan menimbulkan luapan air”, ungkap Bupati Gianyar.
Senada dengan Bupati anggota Komisi B, I Ketut Karda juga meminta kepada PDAM
agar memperbaiki posisi pipa yang membentang pada gorong-gorong trotoar. Dalam kesempatan itu, Bupati Gianyar, juga menyampaikan permaklumannya kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat sekitar pelaksanaan proyek, harus sedikit
tergantung kenyamanannya. Disamaping itu kepada pengguna jalan diharapkan dapat
lebih berhati-hati selama ada pengerjaan sesuai dengan rambu-rambu yang telah
dipasang. Tentunya setelah rampung nanti kepada seluruh masyarakat diminta
untuk bersama-sama dan menjaga dan merawat keberadaannya.(Humas Gianyar)