Ketua YKI Cabang Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, didampingi Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dr. Ida Komang Upeksa mengunjungi penderita kanker payudara, Ni Wayan Karsimi (42 th) di RSUD Sanjiwani Gianyar, (18/7).

Ni Wayan Karsimi asal Br. Tengah Kangin, Peliatan Ubud ini diketahui menderita kanker payudara sejak setahun lalu. Menurut penuturan suaminya I Ketut Suwitra, istrinya yang sehari-hari berjualan canang ini sebelumnya sudah merasa ada benjolan di payudaranya. Tapi ia tidak pernah memeriksakan diri ke dokter, hanya melakukan pemijatan ke tukang pijat saja.

“Tiang tidak tahu kalau benjolan yang ada di payudara ini adalah sejenis tumor ganas.”  jelas Ni Wayan Karsimi sedih.

Direktur  RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa menjelaskan kanker payudara yang diderita pasien Ni Wayan Karsimi belum diketaui pasti stadium berapa, karena masih menunggu hasil diagnose dokter. Pasien sudah menjalani rawat inap selama 4 hari dan rencananya pada 22 Juli nanti akan menjalani operasi.

“Pasien dalam menjalani pengobatan sudah mendapat tanggungan lewat kartu BPJS.” jelas dr. Upeksa.
Sementara itu, Ketua YKI cabang Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra pada kesempatan itu memberikan semangat pada Ni Wayan Karsimi agar tidak patah semangat dalam menghadapi cobaan ini. Istri wabup. Made Mahayastra juga menghimbau pada seluruh masyarakat, agar pengalaman Ni Wayan Karsimi dapat dijadikan pelajaran, bahwa betapa pentingnya pemeriksaan sejak dini. Kenali setiap kelainan yang ada di dalam tubuh, jika ada yang aneh segera diperiksanakan ke dokter, jangan menunda lebih lama lagi.

“Jangan pernah malu dan takut untuk memeriksakan diri, jangan sampai sudah stadium lanjut baru kita menyadarinya.” himbau Ny. Adnyani Mahyastra.

Pihaknya di YKI juga sudah secara rutin mengadakan sosialisasi tentang kanker hingga ke tingkat banjar di seluruh Kabupaten Gianyar. Pada kesempatan itu, Ny. Adnyani Mahayastra juga menyerahkan bantuan paket sembako pada keluarga korban. Ia berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga tersebut. (HumasGianyar/Eni)