Serangkaian Karya Bhatara Turun Kabeh di Pura Luhur Besakih, Karangasem, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab. Gianyar beserta WHDI dan DWP Kabupaten Gianyar, ngayah prosesi nedunang Ida Bhatara among-amongan Kabupaten Gianyar di Pura Ulun Kulkul dan Pura Bangun Sakti dari Pura Merajan Slonding ke Pura Penataran Agung Besakih, (20/3).

Menurut Kabag. Kesra Setda Gianyar, I.B Sumaba, prosesi awal upacara ini disimboliskan dengan tedunnya Ida Bhatara sesuhunan yang ada di 18 pura di areal di Pura Besakih, untuk selanjutnya di stanakan di Penataran Agung Pura Besakih. Sementara itu Ketua DWP yang juga ketua WHDI Kabupaten Gianyar, Ny. Sri Ambari Gaga Adi Saputra yang turut ngayah nedunang Ida Bhatara mengatakan, kegiatan ngayah ini merupakan kegiatan rutin anggota DWP maupun WHDI Kabupaten Gianyar untuk ngayah di Pura Besakih. Bahkan tidak hanya di Besakih, kegiatan ngayah ini juga sering dilakukan dibeberapa pura di Bali.

“ Lewat kegiatan ini kami ingin semua anggota DWP dan WHDI dapat meningkatkan kualitas diri dan srada bakti kami sebagai perempuan Hindu. Kami juga senantiasa memohon keselamatan agar selalu diberkati baik sebagai individu, keluarga maupun organisasi,” jelas Sri Ambari Gaga Adi Saputra.

Rangkaian upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayahan Bun dari Griya Wayahan, Buruan, Blahbatuh Gianyar. Upacara Karya Bhatara Turun Kabeh akan berlangsung selama 21 hari. Puncak karya jatuh Purnama Kedasa, (23/3), sedangkan penyineban dilangsungkan pada 13 April 2016 nanti. (Humas Gianyar/eni)