Puluhan warga yang tergolong kurang mampu di beberapa wilayah Kabupaten Gianyar mendapat bantuan berupa bibit babi. Itu sebagai upaya mengembangkan keterampilan warga untuk berternak, sehingga akan berujung terhadap kesejahteraan masyarakat nantinya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar Made Watha mengatakan hal tersebut, usai mendampingi Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut ke beberapa warga Gianyar di areal Kantor Desa Tulikup, (13/5).

Made Watha mengungkapkan, 48 ekor kucit (bibit babi) diserahkan ke 24 warga yang didominasi oleh wanita tergolong rawan ekonomi. Dalam artian, wanita tersebut kurang mampu, dan sebagian lagi berstatus janda, karena permasalahan keluarga. Sehingga, prioritas Pemkab adalah untuk melatih ketrampilan mereka dalam berternak.”Masing – masing dapat jatah dua ekor,”ucapnya.

Bantuan, kata dia, saat ini dipusatkan di empat desa, diantaranya Desa Beng, Desa Sidan, Desa Lodtunduh, dan Desa Tulikup. Itu sesuai dengan proposal yang diterima oleh Pemkab Gianyar. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan desa lainnya pun akan mendapat jatah, tergantung dengan permohonan bantuan yang masuk.”Prosesnya bertahap,”kata Watha.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sebelum warga yang terdata itu diberi bantuan. Pihaknya telah melakukan pembinaan dalam melatih dan mengembangkan budidaya ternak babi. Masing – masing warga sudah memiliki kandang untuk menampung kucit tersebut. Diharapkan, bibit ini dapat berkembang pesat, sehingga menghasilkan pendapatan untuk warga.”Dari miskin menjadi kaya, itu sasarannya,”ujar mantan Kepala BPMD Kabupaten Gianyar itu.

Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra berharap, ibu – ibu yang mendapat bantuan dapat memanfaatkannya secara optimal. Tidak menyalahgunakan, dan agar benar – benar sesuai peruntukan. Untuk mengawasi perkembangan bibit tersebut, dia meminta pihak Perbekel dan aparat desa untuk rutin melakukan monitoring dan evaluasi. Sehingga, target mengubah taraf hidup warga terealisasi melalui bibit ternak ini.”Jangan nanti babi-nya dipakai babi guling ya,”pesannya dihadapan warga. (Humas Gianyar/ari)