Bupati Gianyar Dr. Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati MSi didampingi Kadisdikpora Gianyar Drs. Gst Ngurah Wijana. MM. MPd, dan Kasek SMPN 2 Ubud. Drs. I Putu  Rijaya MPd. menerima Tim Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Pusat dari Kementerian Lingkungan Hidup.

SMPN 2 Ubud dinilai Tim Verifikasi Pusat untuk memperebutkan gelar Calon Sekolah Adiwiyata. Gelar Calon Sekolah Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang memiliki kebijakan berwawasan lingkungan yang bertujuan mendidik anak bangsa agar lebih cinta terhadap lingkungan dengan pendidikan sejak dini. Demikian di ungkapkan ketua Tim Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Pusat, Kun Setiyawan. Lebih lanjut Kun Setiyawan mengatakan  hal menonjol yang sering diabaikan oleh Sekolah dalam  penilaian, tidak relevannya data dekumentasi profil dengan keberadaan emperik yang dimiliki.  Namun tidak demikian dengan SMPN 2 Ubud, terbukti dengan verifikasi yang dilakukannya saat ini. “SMPN 2 Ubud serius melaksanakan Program Visi dan Misi sekolah dengan memperhatikan SDA serta SDM melalui pendekatan integrasi dan monolitik”tegasnya.

Dalam Laporannya, I Putu Rijaya menjelaskan SMPN 2 Ubud telah melaksanakan semua prinsip dasar pengenalan Calon Sekolah Adiwiyata yang meliputi 4 indikator, yakni pengembangan Kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipasi dan pengembangan pengelolaan Sarana pendukung sekolah. Lebih lanjut, menurut I Putu Rijaya atas komitmen tersebut, SMPN 2 Ubud telah berhasil meraih prestasi, seperti; Juara I Propinsi Bali  Dalam Lomba Perindangan Sekolah dan Juara III Propinsi Bali  Di Bidang Lomba Wawasan Wiyata Mandala. Selain itu SMPN 2 Ubud juga rutin melakukan  kegiatan cinta lingkungan seperti; menanam pohon bambu di Kec. Payangan, Menanam pohon Nangka di Lereng Timur Gunung Agung Karangasem serta pelepasan burung langka Di  pelataran Pura Tirta Empul Tampaksiring.

Bupati Gianyar dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras seluruh komponen sekolah hingga mencapai tahap verifikasi dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup. Bupati menyadari dalam meraih sebuah komitmen untuk kemajuan sekolah dibidang Adiwiyata merupakan tugas dan tanggung jawab besar, terlebih dalam penerapannya sekolah bersangkutan harus ramah lingkungan dengan alam sekitarnya. Binaan dari BLH Propinsi dan Kabupaten Gianyar serta lembaga lain yang berkompeten harus tetap dijaga sehingga  kesempatan bagi Sekolah  lainnya terbuka untuk melaksanakan ide dan cita-cita yang mulia utamanya dibidang lingkungan.(Humas Gianyar)