Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima Tim verifikasi Sekolah Adiwiyata Pusat dari Kementerian Lingkungan Hidup di SMAN 1 Tampaksiring (25/04). Setelah sukses meraih Adiwijata tahap I (Sekolah Calon Adiwiyata) SMAN 1 Tampahsiring kembali dinilai oleh Tim Verifikasi Adiwiyata Pusat  dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk memperebutkan predikat Sekolah Adiwiyata (Adiwiyata tahap II). Penghargaan Sekolah Adiwiyata bertujuan memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang memiliki kebijakan berwawasan lingkungan hidup. Demikian diungkapkan Kepala SMAN 1 Tampaksiring, I Gusti Ngurah Puja Armaya. Lebih lanjut, menurut Puja Armaya, SMAN 1 Tampaksiring telah merencanakan program Adiwiyata 4 tahun ke depan dengan melaksanakan 4 indikator arah pengembangan sekolah Adiwiyata, dengan program unggulan “Pelestarian Sumber Daya Air”, yakni; mempertimbangakn kondisi spesifik SMAN 1 Tampaksiring yang berada di daerah hulu resapan air dan mata air. Dalam mewujudkan program tersebut dilakukan 3 hal, yaitu; kemitraan, pemanfaatan baik dalam penggunaan seefisien mungkin meggunakan kembali dan mendaur ulang kembali air serta menahan air selama mungkin di daratan untuk memperbesar inflitasi air tanah menghidupkan sumber air dan meningkatkan kualitas air. Selain itu jauh sebelum adanya fenomena ulat bulu, SMAN 1 Tampaksiring telah mengantisipasi hal tersebut dengan melepaskan burung pemakan serangga sebagai predator alami. Menurut Ketua Tim Verifikasi pusat, Kun Setiawan yang menonjol dari SMAN 1 Tampaksiring adalah kerjasama dan keterlibatan yang baik antara semua pihak dalam melakukan setiap program. Selain itu data empirik dan tata lingkungan perindangan SMAN 1 Tampaksiring juga luar biasa. Kegiatan yang dilakukan oleh SMAN 1 Tampak siring diharapkan menjadi panutan bagi sekolah lain di Gianyar, bahkan di Indonesia sehingga tujuan dari kegiatan tersebuat dapat tercapai. Dalam sambutannya, Bupati Gianyar menjelaskan bahwa keberhasilan SMAN 1 Tampaksiring sampai pada tahap verifikasi Sekolah Adiwiyata, berkat kerja keras dan kerjasama seluruh warga sekolah, masyarakat serta pembinaan dari beberapa instansi terkait. Lebih lanjut Bupati berharap dari kegiatan ini dapat memberi dampak positif  bagi masyarakat dalam pelestarian dan penyelamatan lingkungan serta memberikan pendidikan peduli lingkungan, hidup sehat dan mandiri.(Humas Gianyar)