Berdasarkan penilaian 25.008 pembaca (responden terpilih) Majalah Conde Nast Traveller USA, Ubud terpilih sebagai kota terbaik di Asia dengan skor 82,5 mengalahkan kota-kota pariwisata ternama lainnya di Asia seperti: Bangkok (82,2), Hongkong (81,3), Chang Mai (80,9), Kyoto (80,2), Singapore (79,6), Shanghai (75,9), Jaipur (74,2), dan Tokyo (72,9). Terpilihnya Ubud sebagai “the Best City in Asia“ adalah berdasarkan penilaian terhadap indikator-indikator seperti: Atmosphere/Ambience, Culture/Sites, Friendlines, Lodging, Restaurant dan Shopping.

Tentunya anugerah yang diberikan majalah ternama di Amerika ini sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia,Bali, Gianyar dan Ubud pada khususnya. Terkait anugerah ini, maka komponen masyarakat pariwisata yang tergabung dalam PHRI dan UHA Gianyar, bersinergi dengan Pemkab. Gianyar melalui instansi terkait seperti Dinas Pariwisata, dan Dinas Kebudayaan berencana akan melakukan acara celebration dengan tema “Appreciation for Ubud” pada tanggal 30 Januari, bertempat di Puri Ubud.

Ketua UHA, Ramia Adnyana bersama panitia acara yang diketuai Pande Sutawan dan didampingi Camat Ubud, Drs.I Kadek Alit Wirawan, MAP dalam audiensinya dengan Bupati Gianyar di Kantor Bupati pada Senin (4/1) menjelaskan bahwa acara selebrasi ini merupakan bentuk penghargaan bagi Ubud atas prestasi yang diraihnya. Ditambahkan Sutawan tujuan acara adalah: Menggaungkan penganugerahan “the Best City in Asia” sehingga dapat dijadikan pijakan promosi destinasi Ubud di skala pariwisata nasional dan internasional serta Mengambil momentum penganugerahan untuk mengembalikan penghargaan ini kepada masyarakat Ubud yang sudah berperan dalam terwujudnya pemberian penganugrahan internasionalini. Hal ini penting dilakukan sehingga kedepannya masyarakat Ubud khususnya sadar dan termotivasi untuk mempertahankan predikatnya sebagai kota terbaik di kawasan Asia, atau bahkan meningkat di dunia.

Bupati Gianyar, Cok Ace menyatakan apresiasi, menyambut baik dan tentu akan mendukung digelarnya  acara ini. Dalam kesempatan itu Cok Ace menegaskan bahwa terpilihnya Ubud sebagai the Best City in Asia tentunya semakin mengukuhkan Ubud sebagai destinasi wisata pilihan dunia yang dalam hakekatnya harus digaungkan sehingga menjadi pijakan promosi pariwisata Ubud kedepannya. Terkait acara ini, Cok Ace meminta panitia acara bersama dengan Camat Ubud, dan instasi terkait dapat melakukan pembahasan dan persiapan secara teknis sehingga nantinya acara dapat berjalan dengan baik, lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan.

Disamping itu, melalui kesempatan itu Cok Ace juga berharap kedepannya di Ubud nantinya dapat terbentuk sebuah wadah atau semacam komite yang dapat memediasi serta mencarikan solusi terhadap berbagai kepentingan di Ubud sehingga terjalin sinergi antara pemerintah, swasta (pelaku pariwisata) dan masyarakat setempat untuk bersama-sama melakukan upaya nyata demi Ubud yang lebih baik.(iba)