Dalam konteks ketahanan pangan, suatu rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan apabila konsumsi pangannya mampu memenuhi kebutuhan pangan minimal untuk dapat mewujudkan hidup aktif dan sehat. Dalam menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas, ibu rumah tangga memiliki peranan penting dalam membuat menu makanan yang beragam, bergisi, seimbang dan aman (B2SA).
Beragam, bergisi, seimbang dan aman inilah yang menjadi prioritas utama dalam lomba cipta menu B2SA berbasis panganan lokal dan lomba inovasi menu masakan hasil laut tingkat Provinsi Bali, di Taman Budaya Denpasar, (9/8). Dibuka oleh Ketua PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, lomba ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan inovasi ibu-ibu rumah tangga dalam menciptakan menu masakan dirumah. Diikuti oleh 46 peserta dari seluruh Kabupaten/kota se-bali, wakil Kabupaten Gianyar PKK Desa Guwang Sukawati berhasil meraih juara 2.
Ketua PKK kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra, yang turut mendampingi TP PKK Desa Guwang, Sukawati mengatakan dalam lomba B2SA ini kriterianya adalah olahan menu ikan untuk menu makanan sarapan pagi, makan siang dan juga untuk makan malam. Menu antara makan pagi, siang dan malam tidak boleh sama harus beragam agar keluarga tidak bosan, menu seimbang artinya seimbang kandungan gisinya. Dan yang terpenting lagi menurut, Adnyani Mahayastra bahwa semua makanan yang diolah itu harus aman. Aman dari unsur 5P, yaitu pengawet, pengenyal, pewarna, penyedap dan pemanis buatan.
“Dalam menciptakan menu inilah kemampuan dan kreatifitas seorang ibu sangat diperlukan, bagaimana menciptakan menu sehari-hari yang sehat dan beragam sehingga keluarga tidak bosan,” jelas Adnyani Mahayastra.
Keberhasilan TP.PKK Desa Guwang menurut Adnyani Mahayastra, tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan berbagai pihak. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih, atas kerja keras PKK Desa Guwang, dalam upaya menciptakan menu dalam lomba ini. tentu dalam menghadapi lomba ini telah banyak dilakukan latihan-latihan sehingga tercipta menu masakan yang berhasil memikat dewan juri, hingga memilih wakil Kabupaten Gianyar ini sebagai juara 2.
“Saya sangat mengapresiasi usaha ini, dan untuk kedepannya diharapkan mampu berprestasi lebih baik lagi,” ujarnya bangga.
Selain lomba cipta menu pada kesempatan acara ini, juga diadakan pameran sebagai ajang pendukung ekonomi kreatif dengan berbagai jenis usaha seperti pameran Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga (UP2K), pameran pelaku usaha Gerbangsadu (TTG) dan pameran produk olahan serba ikan dari kelompok tani ikan se- Bali. (Humas Gianyar/eni)