Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 Kodim 1616/Gianyar yang dipimpin oleh Brigjen TNI Wawan Ruswandi, S.IP, M.Si ( Irum Itjenad ) di dampingi oleh Letkol Arh Rudi Ragil SP, S, Sos, M.Si, meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Desa Pupuan Tegallalang Gianyar. Tim Wasev TMMD diterima langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat beserta jajarannya dan didampingi oleh Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, Plt Sekda Kab. Gianyar Made Wisnu Wijaya, Kepala OPD Kab. Gianyar, dan beberapa tokoh masyarakat di Balai Banjar Tangkup Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, (19/10).
Kedatangan Tim Wasev TMMD menurut Brigjen TNI Wawan Ruswandi, S.IP. M.Si adalah melihat langsung hasil pelaksanaan TMMD ke 100 tahun anggaran 2017 di wilayah Kodim 1616/Gianyar di Br. Tangkup dan Br. Timbul Desa Pupuan Kec. Tegallalang Gianyar. Dihadapan para tokoh masyarakat yang hadir pada saat itu, Brigjen TNI Wawan Ruswandi mengatakan agar masyarakat mau memanfaatkan kehadiran TNI di tengah - tengah mereka. Sesuai dengan slogan TNI manunggal dengan masyarakat, yang bisa diartikan TNI itu milik rakyat, bersama- sama masyarakat menjaga dan membangun NKRI. Tidak lupa pada kesempatan itu ia mengucapkan banyak terima kasih pada jajarannya, atas semangat dan kerja kerasnya sehingga program TMMD ke 100 bisa berjalan dengan lancar. Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, gorong-gorong, bantuan bedah rumah dan berbagai kegiatan non fisik lainnya dapat terlaksana.
Sementara itu Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat dalam paparannya menjelaskan pelaksanaan TMMD ke 100 TA 2017 di wilayah Kodim 1616/ Gianyar dipusatkan di Br. Timbul dan Br. Tangkup Desa Pupuan Kec. Tegallalang. Dipilihnya kedua lokasi ini mengingat belum ada akses jalan yang memadai, yang mengakibatkan warga setempat cukup kesulitan dalam melakukan aktifitas perekonomian sehari hari. Hal ini tentu saja berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dalam program TMMD tersebut TNI dalam hal ini Kodim 1616/Gianyar bersama sama dengan masyarakat telah membangun akses jalan raya penghubung antara Br. Tangkup dan Br. Timbul sepanjang 1.650 m dengan lebar 7 m, pembangunan gorong.gorong, bedah rumah atas nama Wayan Rauh dari Br. Tangkup Tegallalang. Selain itu juga dibangun jamban sebanyak.5 unit untuk I Wayan Parta dari Br. Calo, I Wayan Loster dari Br. Tangkup, I Made Suastika asal Br. Tangkup, I Made Suendra dari Br. Timbul dan dibangun juga jamban di areal Pura Subak Timbul.
Letkol Kav Asep Noer Rokhmat juga memaparkan TMMD ini sangat besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, seperti membuka akses transportasi darat, sehingga jalur penghubung antara Br. Tangkup menuju Br. Timbul yang semula berjarak tempuh 4,5 km menjadi 1,5 km. Yang Lebih penting lagi adanya akses jalan untuk memperlancar dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar terutama dalam memasarkan hasil pertanian dan perkebunan.
"Dengan lancarnya perekonomian otomatis akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat, mengingat mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani," tegas Letkol Kav Asep Noer Rokhmat .
Sementara itu Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyambut baik program TMMD Kodim 1616/Gianyar mengingat tugas TNI tidak hanya menjaga kedaulatan NKRI, namun juga bersama pemerintah dan masyarakat membangun desa. Wabup Mahayastra juga mengucapkan terimakasih, karena selain membantu pembangunan fisik, TNI juga mengajarkan para petani bercocok tanam dengan teknologi tepat guna.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan bedah rumah oleh Wabup. Gianyar Made Mahayastra, dan bantuan bibit pohon kelapa oleh tokoh seniman asal Gianyar Made Kedol Suberata pada Dandim 1616/Gianyar selaku Dansatgas TMMD ke.100. Selanjutnya Tim Wasev bersama rombongan meninjau langsung lokasi TMMD dan bedah rumah. (Humasgianyar)