Tim Kesehatan dari Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, RSUD ingin mendalami tentang pelaksanaan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Gianyar.  Dipimpin Walikota Tasikmalaya, drs. Budi Budiman, rombongan diterima oleh Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata didampingi Sekdakab. I.B Gaga Adi Saputra di ruang kerjanya, (4/5).

Drs. Budi Budiman, menuturkan kedatangannya bersama rombongan ingin belajar tentang bagaimana cara menerapan sistem BLUD di masing-masing puskesmas rawat jalan, rawat inap maupun di rumah sakit umum.  Ditambahkan pula kedatangan mereka ke Kabupaten Gianyar adalah untuk belajar bagaimana perlaksanaan, cara menilai maupun pengelolaan keuangan di masing-masing UPT Kesmas yang menerapkan BLUD.  “ Kami memilih Kabupaten Gianyar, karena kabupaten ini merupakan salah satu dari kabupaten di Indonesia yang menjadi rujukan BLUD,”kata Drs. Budi Budiman.

Sementara itu Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata  mengatakan di kabupaten Gianyar masalah kesehatan menjadi prioritas utama. Selain memang menjadi program pemerintah, hal ini sangat berkaitan erat dengan industri pariwisata. Sedikit saja ada kasus penyakit menular  seperti muntaber misalnya, beritanya bisa jadi akan terdengar hingga ke belahan dunia lainnya.

“ Oleh karena itulah kami selalu berupaya membenahi semua sarana dan prasarana kesehatan mulai dari sistem hingga mutu pelayanan,“ jelas Bupati Agung Bharata.

Di Kabupaten Gianyar ada 13 puskesmas, 4 merupakan rawat inap dan sisanya rawat jalan dan 1 buah RSUD, kesemuanya itu sudah menerapkan BLUD sejak tahun 2011 lalu. Dengan diberikan keleluasaan mengelola system keuangan sendiri ini, diharapkan pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat dapat lebih cepat dan paripurna.

Selain diterima di Kantor Bupati, rombongan juga melihat langsung system pelaksanaan BLUD di dinas kesehatan, Puskesmas Tampaksiring II (rawat inap), Puskesmas Gianyar 1 (rawat jalan) dan di RSUD Sanjiwani Gianyar. (Huamas Gianyar/Eni)