Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Kabupaten Gianyar, dr. Wayan Rusgianti yang bertugas di Puskesmas Tampaksiring dinilai Tim Penilai Provinsi yang beranggotakan 6 orang dalam pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Prov. Bali di Puskesmas Tampaksiring (14/6).
dr. Wayan Rusgianti mengatakan, dirinya beserta petugas kesehatan di Puskesmas Tampaksiring telah melakukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat diantaranya Penyuluhan Di Desa/Banjar (Flu Burung, Rabies, HIV/AIDS, NAPZA), Penyuluhan Anak SD (Flu Burung, Rabies,Surveilans, HBS/CTPS), Penyuluhan Kader Posyandu( PHBS, ASI EKS.,GAYO,Flu burung, Rabies), Penyuluhan Remaja/PKPR (NAPZA/ROKOK, IMS/HIV/ AIDS, Kespro & Gizi Remaja, PHBS), PSN, Penjaringan Anak Sekolah, BIAS ( Imunisasi), Kegiatan senam kesegaran jasmani. Selain itu juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan pelatihan diantaranya seminar, pelatihan dan temu ilmiah, ikut dalam organisasi profesi ( IDI Cab.Gianyar ), Pengabdian dan pelayanan kesehatan (yantis BaliMandara).
Bupati Gianyar, dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya menyampaikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang telah berhasil menjadi duta Gianyar dalam penilaian Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas. Dewa Sutanaya juga menyampaikan meski dalam keterbatasan Pemkab Gianyar tetap memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan masyarakat. Pemkab Gianyar telah menyerahkan dana sebesar 12 Milyar untuk mendukung program JKBM provinsi Bali. Sehingga masyarakat diharapkan dapat secara optimal memanfaatkan program tersebut.
Ketua Tim Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas, dr. Wiartana menyatakan apresiasi atas perhatian dan antusiasme masyarakat dan pemerintah Kabupaten Gianyar terkait bidang kesehatan masyarakat. Dalam kegiatan penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas tiap kabupaten akan diwakili 4 orang yang membidangi Tenaga Medis yaitu Dokter atau Dokter Gigi, Tenaga Keperawatan yaitu Perawat atau Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, dan Tenaga Gizi.
Wiartana menambahkan penilaian dilakukan terhadap 6 komponen yang dijalani Tenaga Kesehatan tersebut yaitu Sebagai penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat, Sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama, Sebagai Pegawai Puskesmas, Sebagai Tenaga Kesehatan Professional, serta Sebagai Anggota Masyarakat.
Dalam bidang kesehatan Gianyar telah meraih berbagai penghargaan diantaranya juara I Kabupaten Sehat Nasional tahun 2007, beberapa Tokoh Gianyar berhasil mendapat Penghargaan Nasional bidang Kesehatan, serta Gianyar sebagai satu-satunya Kabupaten dengan Puskesmas berstatus BLUD. Semoga duta kesehatan Gianyar dapat mengikuti jejak pendahulunya sebagai Tenaga Kesehatan terbaik Provinsi Bali, imbuh dr. Wiantara. (Humas Gianyar)