Apel peringatan HUT Ke-244 Kota Gianyar yang dipusatkan di lapangan Astina Raya Gianyar, (19/4) berlangsung semarak dan khidmat. Apel peringatan dengan Inspektur Upacara Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata diawali dengan pembacaan sejarah Kota Gianyar dan diakhiri dengan pementasan tari Pendet massal dengan menampilkan 640 penari.
Hadir dalam apel tersebut Bupati Bangli I Made Gianyar, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Bupati Gianyar periode 2008 – 2013 Tjok.Oka Artha Ardhana Sukawati, DPRD Gianyar, TNI/POLRI, PNS di lingkungan Pemkab Gianyar, veteran, dharma wanita, pemuka agama, pemuka adat serta pelajar
Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata membacakan sambutan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyatakan peringatan ini merupakan momentum perenungan dan evaluasi atas segala pencapaian program pemerintah dan pembangunan, disamping sebagai momentum historis penguat ikatan masyarakat Gianyar sehingga akan terbangun rasa kebersamaan dan sinergitas segenap komponen dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, pelayanan, keamanan dan ketertiban dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Tema “Gianyar Kota Pusaka” ini dapat memotivasi seluruh komponen masyarakat Gianyar untuk mewujudkan Gianyar sebagai kota yang bernafaskan seni dan budaya. Selain itu dapat digunakan sebagai spirit bagi masyarakat untuk senantiasa menumbuhkan rasa kebanggaan akan daerah kelahiran untuk mendorong peran dan partisipasi optimal dalam pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah dari berbagai lomba diantaranya lomba futsal antar instansi, marching band, Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), lomba mancing, kontes anjing sehat, lomba penjor merah putih, kebersihan kantor dan lainnya. Usai apel dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kertha Kertya Mandala Gianyar.
Sementara terkait pementasan tari Pendet pada akhir acara, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gianyar, Nyonya Ambari Gaga Adi Saputra mengatakan pementasan tari pendet yang melibatkan dharma wanita, guru TK dan istri-istri Kepala desa se-Kabupaten Gianyar diharapkan menjadi spirit bagi generasi muda untuk pelestarian seni budaya Bali. (Humas Gianyar/ww)
Gallery Photo :
