Tari bali sangat indah hingga menyentuh hati, saya sangat mencintai budaya Bali, Masyarakat Bali pasti bangga dengan budaya mereka, Hal tersebut diungkapkan oleh Annie Brook, wisatawan mancanegara (wisman) asal Amerika Serikat pada pembukaan Gebyar Tari Bali ke-4 tahun 2011 di Balai Budaya Gianyar (15/01).

Gebyar Tari Bali (GTB) ke-4 yang bertemakan TAKSU “membangkitkan kreatifitas dalam diri” di buka oleh Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya dengan ditandai pemukulan gong. GTB dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab Gianyar, Ny. Cok Ace dan Kadis Kebudayaan Kab Gianyar

Lebih lanjut Brook karena kecintaannya dengan budaya Bali mengikuti sanggar “Tripusaka Cakti” di Sukawati yang dipimpin oleh seniman Bali “I Made Jimat” untuk lebih memperdalam dan mengenal budaya Bali khususnya tari.

Acara GTB yang digelar oleh Sanggar Widya Buana Aga Belega, BlahBatuh memang menarik banyak wisman, tidak hanya annie Brook tetapi beberapa wisman lainnya.

Menurut ketua panitia (ketua sanggar Widya Buana Aga Belega), Komang Elen Juniadi, Peserta yang mengikuti GTB sebanyak 254 orang dari seluruh Bali mulai rentang usia 5 tahun hingga 17 tahun, yang terbagi atas 4 kategori, yakni Kategori A (5 s/d 9 tahun) dengan tari Puspanjali dan Baris Tunggal, Kategori B (10 s/d 13 tahun) dengan tari Condong, Truna Jaya dan Kebyar Duduk, Kategori C (14 s/d 17) dengan tari Jauk Keras dan Wiranata serta Kategori Antar Sanggar yang memperebutkan piala bergilir Gebyar Tari Bali.

Lebih lanjut, Komang menjelaskan tujuan digelarnya GTB selain melestarikan dan menumbuhkembangkan seni dan Budaya Bali juga sebagai wadah penyalur minat dan bakat serta kreasi dibidang seni dan budaya.

Dalam sambutannya Dewa Sutanaya menyambut baik GTB yang sejalan dengan program pemerintah pelestarian budaya terutama di kalangan muda. sebagai pembentuk karakter budaya masyarakat Bali, sehingga tidak mudah dipengaruhi budaya asing. Selain itu juga dalam rangka pelestarian budaya, Pemkab. Gianyar mendirikan Lembaga Non Struktural dengan nama Klinik Konsultsi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi aset Intelektual hasil Seni dan budaya masyarakat Gianyar.(Humas Gianyar)