Desa Pakraman Tedung, Abianbase, melangsung acara pengukuhan Bendesa Pakraman dan para pangliman di Balai Banjar setempat Minggu, (18/9).
Bendesa Pakraman Tedung terpilih periode 2011, Ida Bagus Ganda Murti menggantikan I Ketut Gde Sudarsana yang sudah dua periode ngayah sebagai bendesa yang memiliki 268 KK.
Ketua Panitia Pemilihan, I Made Wisata Astanya menyampaikan pemilihan bendesa telah melalui tahapan yang demokratis dan penuh musyawarah mufakat. Ida Bagus Ganda Murti langsung terpilih dan dikukuhkan, mengingat sebagai calon tunggal dari empat tempakan yang ada. Sebagai panitia penyelenggara pemilihan dirinya mengaku cukup sulit untuk mencari calon dari masing tempekan karena tidak ada krama yang berminat untuk ngayah jadi bendesa.
Ketua MMDP kabupaten Gianyar, A.A. Alit Asmara selepas mengukuhkan bendesa dan pangliman terpilih menyampaikan apresiasi karena proses pemilihan dan pelantikan berlansung dengan aman dan lancar. Peran Bendesa Pakraman dewasa ini sangat vital dalam menjaga ketentram dan keamanan di Desa Pakraman masing-masing. Dengan demikian Bendesa dan prajuru diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada warga dalam menjalankan Tri Hita Karana.
Terkait jabatan bendesa dijelaskan Agung Asmara, sangat tinggi di Desa Pakraman, karena tidak ada lagi jabatan lebih tinggi diatasnya. Bendesa bertanggung jawab langsung terhadap krama, wilayah dan Kahyangan Tiga yang ada diwilayahnya. Untuk itu Bendesa diharapkan mampu menjaga ketertiban desa pakraman sebagai benteng terakhir dalam mengajegkan, adat, budaya dan agama.
Sementara Ketut Gde Sudarsana menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maafnya atas ayah-ayahan selama ini. Lepas ngayah sebagai bendesa, kini dirinya menjadi krama biasa, dan siap bersama untuk membangun desa pakraman dalam mewujudkan pembangunan Tri Hita Karana dan menjaga segilik seguluk sebayantakan dan keajegan desa pakraman. Ketut Sudarsana juga mengjag seluruh krama agar mendukung Bendesa Pakraman baru untuk bersama mewujudkan pembangunan Tri Hita Karana, ditengah kecilnya minat krama untuk ngayah menjadi pengurus desa. (Humas Gianyar)
