Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam menunjang pendapatan ekonomi keluarga Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar pelatihan pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga di Aula Dinas pertanian, perkebunan dan perhutanan Kabupaten Gianyar (25/11). Pelatihan dibuka oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang didampingi oleh Ketua TPP PKK Kabupaten Gianyar yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Tjok Istri Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Pembukaan dihadiri oleh Kadisperindag Kabupaten Gianyar, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Gianyar, Kepala Badan PMD Kab. Gianyar dan peserta pelatihan.
Dalam Laporannya, Ny. Tjok Istri menjelaskan bahwa saat ini diselenggarakan 2 pelatihan yaitu; Pelatihan Kewiraan bagi pelaksana UP2K PKK(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dan pelatihan pangan, sandang, perumahan dan tata laksanan rumah tangga bagi kader PKK. Peserta pelatihan berjumlah 80 orang terdiri dari kader PKK, pelaksana UP2K-PKK dan pelaksana salon se-Kabupaten Gianyar. Pelatihan berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 25/11-26/11. Narasumber berjumlah 3 orang yakni dari; TP PKK Kabupaten Gianyar dengan materi 10 program program PKK, Dinas pertanian, perkebunan dan perhutanan Kabupaten Gianyar dengan materi pengolahan Hasil Pertanian dan The Legong dengan pengolahan produk SPA dari herbal.
Pelatihan bertujuan selain memantapkan 10 program PKK, mensosialisasikan program dan kegiatan dekranasda Kabupaten Gianyar serta menggali, mengembangkan dan melestarikan industri kecil yang merupakan industri rumah tangga di pedesaan guna meningkatkan pendapatan keluarga. “Perempuan bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga dengan berwirausaha mengembangkan industri kecil,” ungkap Ny. Tjok Ace.
Bupati Gianyar dalam sambutannya menyatakan Kewirausahaan (entrepreneurship) berlaku untuk semua pihak yang melakukan kegiatan melebihi yang seharusnya, oleh karena itu para wanita baik pekerja maupun ibu rumah tangga juga mampu menjadi seorang entrepreneur. Melalui pelatihan ini para wanita bisa lebih mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya untuk dapat terlibat dalam ekonomi di lingkungannya, khususnnya mikro dan ekonomi kreatif guna meningkatkan kesejateraan melalui peningkatan pendapatan rumah tangga. Terlebih saat ini merupakan kesempatan yang baik dimana ekonomi kreatif mendapat tempat lebih dari sebelumnya karena pemerintah telah berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi kreatif.(Humas Gianyar)