Dalam rangka mensukseskan ASEAN Summit and Related Summit 2011, Sat. Pol PP Kabupaten Gianyar melakukan sidak reklame/spanduk dan baliho di sepanjang jalur protokol dari daerah Batubulan sampai dengan Istana Tampaksiring (17/11). Sidak dilakukan kepada reklame/spanduk dan baliho yang kadaluwarsa, salah pasang, kotor dan robek sehingga mengurangi keindahan dan ketertiban jalur tersebut.

Sidak dilakukan oleh 6 orang anggota Sat. Pol PP yang dipimpin Danki (I Nyoman Ari Prasetia). Dalam sidak tersebut terjaring 3 buah spanduk (spanduk Indosat, Spanduk Fun Bike, spanduk PPM) 1 buah baliho (smart fren lonex) dan 42 buah banner (banner toko paradis, wali elektronik, press ban Honda, warung babi guling, IM3, Ny. Sudarta, Indosat, Warung G&G, Alfamart, now only, warung iga bakar, bimba aiueo, adira dan 19 buah banner XL). Hal tersebut dikarenakan salah pasang yakni dipasang dipohon perindang jalan, ditaruh diatas trotoar, masa berlakunya habis dan tanpa izin.

Semua spanduk, banner dan baliho diturunkan dan diamankan di Kantor Sat. Pol PP Kab. Gianyar sebagai barang bukti.

Kepala Sat Pol. PP, Wayan Kujus Pawitra menjelaskan selain merupakan kegiatan rutin, sidak reklame, banner dan baliho juga dilaksanakan dalam rangka ASEAN Summit and Related Summit 2011, dimana Ibu-ibu Negara dari delegasi ASEAN Summit and Related Summit 2011 akan mengunjungi beberapa wilayah di Kabupaten Gianyar. Tentunya Kabupaten Gianyar yang terkenal sebagai kota seni dan budaya hingga kemancanegara tidak ingin meninggalkan kesan kotor dan semrawut.(Humas Gianyar)