Komitmen Pemkab. Gianyar dalam memberikan perlindungan kepada anak - anak tak hanya sebatas wacana saja. Berbagai program diluncurkan dalam mewujudkan hal tersebut. Terlebih, saat ini Kabupaten Gianyar berupaya mewujudkan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak. Dalam hal ini, seluruh SKPD di Lingkungan Pemkab. Gianyar juga turut ambil bagian dalam mewujudkan hal itu itu sesuai dengan kewenangan masing – masing.

Sebagai Dinas yang membawahi seluruh sekolah di Kabupaten Gianyar, Dinas Pendidikan Pemuda dan OIahraga (Disdikpora) menggelar sosialisasi dan diseminasi sistem perlindungan anak yang melibatkan sekitar 600 orang dari unsur guru dan pelajar  sebagai sasaran pokok kegiatan di Balai Budaya Gianyar, (15/10).  Sosialisasi dan diseminasi perlindungan anak yang dibuka langsung oleh Sekda. Kab. Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra tersebut mendatangkan narasumber dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yakni Sekretaris Jenderal KPAI Pusat, Erlinda.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Mudiartha mengatakan, peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut meliputi, guru olah raga tingkat SD sebanyak 290 orang, guru BK dan guru olah raga tingkat SMP sebanyak 90 orang, ketua OSIS SMP sebanyak 45 orang, Forum Anak Daerah (FAD) sebanyak 20 orang, dan Kepala Taman Kanak – kanak sebanyak 127 orang.  Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman tentang program dan perlindungan hak anak karena anak merupakan generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa serta sebagai sumber daya manusia dan modal pembangunan di masa depan.

Alit Mudiartha menambahkan, untuk memberikan pemahaman yang lebih tentang program dan perlindungan hak anak, pihaknya sengaja mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Terdapat empat narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut yakni, Sekjen KPAI Pusat, Erlinda dengan materi “Sistem Perlidungan Anak dalam Mendukung Kabupaten/Kota Layak Anak.” Pusat Kajian Perempuan dan Anak Fakultas Hukum Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas)/ Lembaga Anak Bangsa, Dr. A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, SH, MM, MH dengan materi “Sosialisasi Formulasi Baru Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Pedofilia.” Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, A.A Gde Rai Sahadewa dengan materi “Pengaruh Media Penyiaran Terhadap Perkembangan Karakter Anak Bangsa” serta selaku moderator Dr. Ir. Yudiatha Witarka, MT.

Sekda.  Kab. Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan strategis maknanya karena merupakan upaya peningkatan kesadaran kita untuk menjaga anak – anak sebagai tunas dan harapan bangsa. Fenomena dewasa ini yang menunjukkan bahwa anak sering menjadi pihak yang tidak diperhitungkan suara dan kepentingannya. Hal ini menyebabkan anak menjadi kelompok yang rentan terhadap perdagangan orang, tindak kekerasan, ekploitasi, pelecehan seksual serta bentuk – bentuk kekerasan lainnya.

“Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekekrasan dan diskriminasi serta hak – hak sipil,” tegas Gus Gaga.

Gus Gaga menambahkan, fenomena sosial yang serius dan sangat mengkhawatirkan juga terjadi di kalangan remaja, dimana para remaja mulai menjadi sasaran pengkaderan kelompok – kelompok radikal yang tidak sejalan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu dirinya berharap, para peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan semangat dan berperan aktif dalam kegiatan ini sehingga nantinya dapat berbagi pengalaman kepada masyarakat di sekitarnya dalam memasyarakatkan sistem perlindungan anak. Sehingga nantinya perlindungan terhadap anak dapat terwujud secara optimal guna mendukung Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak. (Humas Gianyar/Set)