SMPN 1 Gianyar menjadi duta Kabupaten Gianyar dalam lomba Sekolah Wawasan Wiyata Mandala Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014. Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar, Dewa Gde Alit Mudiartha menerima langsung tim penilai yang dipimpin Kabid Kepemudaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, I Wayan Suarna, SE, Msi, (6/9)

Kepala SMPN 1 Gianyar, Dewa Nyoman Bawa mengatakan SMPN 1 Gianyar terus berinovasi dalam meningkatkan mutu sekolah salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan di bidang IPTEK dan sosial budaya dengan menjalin kerjasama bersama SMPN 11 Jakarta, SMPN 155 Jakarta dan Sekolah Indonesia Singapura (SIS) di Singapura. Tahun 2013 SMPN 1 Gianyar sudah meraih sertifikat ISO 9001-2008 di bidang penataan manajemen sekolah.

SMPN 1 Gianyar yang memiliki 794 siswa dan 58 guru sarat prestasi diantaranya juara 1 Lomba Perpustakaan tingkat nasional tahun 2000, juara 1 Lomba Wawasan Wiyata Mandala tk. Provinsi tahun 2000, Juara 3 Lomba Sekolah Sehat tk. Provinsi Bali tahun 2004 dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten tahun 2014.

Lebih lanjut Dewa Bawa mengatakan sejak tahun 2009, siswa SMPN 1 Gianyar meraih medali Olimpiade Sains Nasional (OSN). Tahun 2009, Werdi Wedana Gunawan raih perunggu Fisika. Tahun 2010, Windu Sara raih perunggu Fisika. Tahun 2011 Komang Tri Wisnanda raih perunggu IPS, Komang Widhi Widanta raih perak fisika dan menjadi duta Indonesia serta raih perunggu dalam Internasional Junior Science Olympiad (IJSO) di Durban Afrika Selatan. Tahun 2012, Pande Yoga Kamayana raih perunggu. Tahun 2013 Cokorda Istri Ambidika dan Dewa Putu Adi Nugraha Anom bidang IPS dan tahun 2014 Dewa Putu Adi Nugraha Anom raih perunggu. Bahkan SMPN 1 Gianyar mendapat NEM tertingi tingkat nasional.

Tidak hanya prestasi bidang akademik, siswa SMPN 1 Gianyar juga unggul di bidang non akademik, salah satunya tahun 2014 Dewa Ayu Gevinda Premanaswari meraih medali emas lomba karate tingkat Dunia.

Kabid Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, I Wayan Suarna, SE, Msi mengatakan prestasi SMPN 1 Gianyar diberbagai bidang memang susah cukup dikenal, namun untuk peluang menjadi juara masih dalam kajian dan proses penilaian di semua tahan dan bidang yang tergabung dalam tiga aspek yakni aspek penataan lingkungan, sarana/prasarana sekolah, aspek pengelolaan administrasi dan aspek kegiatan pembelajaran. Seluruh warga sekolah juga harus menjalin kerjasama yang harmoni dan dinamis dengan orangtua siswa serta masyarakat guna meningkatkan mutu layanan dan kinerja sekolah.

Kadisdikpora Kab. Gianyar menjelaskan kegiatan ini bukan semata lomba, namun sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan yag melibatkan seluruh pihak tidak hanya murid dan siswa namun juga orangtua dan masyarakat. (Humas Gianyar/ns)