Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tegallalang siapkan sekolah berbasis lingkungan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penghijauan saat sosialisasi keberadaan sekolah yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar, Dw Gde Alit Mudiarta, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gianyar, A.A. Dalem Jagathita, Muspika Tegallalang, serta tokoh masyarakat se-Desa Taro, hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala SMKN 2 Tegallalang, I Wayan Semadi, seusai kegiatan, di Banjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, (3/6).

Lebih lanjut, Semadi mengatakan sekolah yang berdiri diatas tanah Laba Pura Puseh Desa Pakraman Patas ini, pada Tahun Ajaran 2015/2016 siap menerima siswa baru. Sekolah yang berdiri diatas 1,8 Ha awalnya akan memprioritaskan 3 program studi, yakni Program Studi Pariwisata, Otomotif dan Multimedia. “ Namun karena keterbatasan fasilitas, kini kami hanya menjalankan Program Pariwisata saja, kedepan jika seluruh fasilitas sudah terbangun, akan dilanjutkan pelaksanaan program studi yang lainnya,” terangnya.

Lokasi SMKN 2 Tegallalang yang berada di ketinggian 650 diatas permukaan laut dan dikelilingi perkebunan merupakan tempat yang layak untuk menuntut ilmu. Suasana yang sejuk dan penuh oksigen akan membuat suasana belajar tenang dan nyaman, sehingga mutu pendidikan di sekolah ini bisa setera dengan sekolah lainnya di Gianyar. SMKN 2 Tegallalang kini baru memiliki sebuah gedung belajar yang terdiri dari 3 ruang belajar, 4 buah kamar mandi/WC dan sebuah ruang guru di sisi bagian utara. Sedangkan di sisi bagian selatan sudah ada gedung yang akan dipergunakan sebagai tempat praktek dan perpustakaan. Sisanya lahan dipergunakan sebagai taman dan tempat parkir. Siswa baru yang akan belajar di SMKN 2 Tegallalang hanya fokus belajar saja, tidak harus membuat atau membangun sekolah terlebih dahulu, karena semuanya sudah disapkan. “Kedepan akan dibangun kembali gedung-gedung dan fasilitas lainnya sesuai dengan kebutuhan, pertamanan dan kebun sekolah hingga kini sudah hampir rampung berkat bantuan BLH Kabupaten Gianyar dan tenaga para panitia yang selalu siap bekerja,” terangnya.

Kadisdikpora Kabupaten Gianyar, Dw Gde Alit Mudiarta mengapresiasi yang dilaksanakan panitia dan pihak SMKN 2 Tegallalang. Pihaknya yakin sekolah ini akan menjadi salah satu sekolah favorit di Gianyar. Apalagi kedepan daerah Taro yang dikenal dengan kawasan wisata alam dan budaya akan berkembang menjadi salah satu destinasi wisata dunia, sehingga sekolah ini memiliki peranan penting sebagai penyedia SDM. “Tujuan utama dibangunnya sekolah di kawasan perdesaan adalah keinginan Pemkab. Gianyar agar seluruh lapisan masyarakat memiliki kemudahan dalam akses pendidikan dan tidak ada anak yang putus sekolah,” imbuhnya.

Kedepan Pemkab. Gianyar akan selalu membuat kerjasama dengan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan sekolah. Seluruh pengusaha pariwisata di daerah Taro akan dijadikan mitra kerja SMKN 2 Tegallalang. Diakui sebelumnya sekolah ini sempat tidak memperoleh siswa didik, namun berkat sosialisasi dengan menghadirkan siswa kelas IX yang lulus tahun ini asal sekolah pendukung, kemungkinan tahun ini optimis proses belajar mengajar bisa berlangsung. Sekolah pendukung seperti, SMPN 1 Tegallalang, SMPN 2 Tegallalang, SMPN 3 Tegallalang, SMPN 1 Payangan dan SMPN 2 Payangan sengaja diundang agar bisa melihat secara nyata keberadaan sekolah. “Sehingga mereka bersekolah tidak ikut-ikutan teman dan bisa menentukan pilihannya sendiri, dan para siswa sadar kalau mereka langsung bisa fokus belajar, bukan harus kerja bakti membuat kebun terlebih dahulu,” pungkasnya. (Humas Gianyar/Suar)