Usaha kesehatan sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana terarah dan bertanggung jawab. Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, upaya menanamkan prinsip hidup sehat melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (Trias UKS). Demikian disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sukawati, I Gusti Ngurah Made Umbara, ST, M.Pd saat menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat SMA/SMK Provinsi Bali, (12/10).
I Gusti Ngurah Made Umbara menambahkan, dalam mendukung pelaksaan program UKS, SMK Negeri 2 Sukawati memiliki lahan yang cukup luas yaitu 18.950 m², dengan luas bangunan 17.139,76 m² serta luas kebun 600,24 m². Hal tersebut juga ditunjang dengan Staf Pendidik dan Kependidikan sebanyak 152 orang, dengan jumlah PNS sebanyak 84 orang dan honorer 68 orang. Sedangkan jumlah peserta didik sebanyak 979 siswa dengan perbandingan 496 siswa laki dan 483 perempuan. SMK Negeri 2 Sukawati memiliki 8 kompetensi keahlian antara lain, Kriya Tekstil, Kayu, Keramik, Logam, Multi Media, Akomudasi Perhotelan, Jasa Boga dan Perhotelan.
“Kami siap dinilai Lomba Sekolah Sehat, dengan kondisi real yang ada di sekolah kami,” tegas I Gusti Ngurah Made Umbara.
Ditambahkan, Gusti Ngurah Made Umbara, di tahun 2015 ini, beragam prestasi diraih oleh SMK Negeri 2 Sukawati baik dibidang akademik. Prestasi bidang akademik antara lain, Juara I debat Bahasa Inggris tingkat Kabupaten Gianyar, Juara II debat Bahasa Indonesia SMK tingkat kabupaten, Juara I Bidang Lomba Keramik, Logam, dan Tekstil tingkat provinsi, Juara II Bidang Keramik, Logam dan Tektil Tingkat Provinsi, Juara III Bidang Kayu Tingkat Provinsi, Juara I Tingkat Nasional Bidang Logam serta Juara III Tingkat Nasional Bidang Keramik.
Wakil Gubernur Bali selaku Ketua Tim Pembina UKS Provinsi Bali yang diwakili oleh, Asisten II Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija, MM dalam sambutannya mengatakan, sekolah sehat merupakan implementasi dari pelaksanaan program UKS yang menjadi wahana penting dan strategis serta efektif dan efisien dalam penyebaran informasi kesehatan. Bagian terpenting adalah anak didik yang menjadi sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan. Dengan demikian, anak didik juga memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai agent of change (pengubah).
“Kegiatan lomba ini menjadi salah satu terobosan sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan program UKS serta dapat memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik,” terang Ketut Wija.
Bupati Gianyar yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabaupaten Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa P sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan Loma Sekolah Sehat (LSS). LSS merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi secara positif dan obyektif untuk melihat wujud implementasi disiplin kesehatan di sekolah. Pembangunan kesehatan adalah sebagai bagian pembangunan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di Kabupaten Gianyar. Hal ini dimungkinkan karena pelayanan kesehatan bagi anak – anak usia sekolah melalui UKS dapat memberikan sumbangsih terhadap peningkatan status kesehatan dan pembudayaan hidup bersih dan sehat. Pendidikan dan kesehatan merupakan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar, sehingga lomba ini bisa dijadikan ajang kaderisasi SDM bidang kesehatan dan pendidikan di Gianyar. Kabupaten Ganyar yang telah meraih KLA Madya telah membentuk kader kesehatan, seperti kader UKS, Dokter Cilik, Kader Kesehatan Remaja serta berbagai program lainnya.
“Tingkat kesehatan anak didik sangat berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan yang selanjutnya akan berpengaruh pada prestasi anak didik itu sendiri,” terang Cok Widiarsa.
Penilaian Lomba Sekolah Sehat tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dewa Alit Mudiarta, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Camat Sukawati, Anak Agung Oka Suryadiputra. (Humas Gianyar/Set)