Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, SMAN 1 Tegalalang menjadi juara dalam lomba gerak jalan Djoeang 45 di Kabupaten Gianyar dan kembali berhak atas Piala Bergilir Bupati Gianyar. Sementara Juara dua, SMKN 1 Tegallalang, Juara tiga, SMAN 1 Sukawati, Juara harapan satu, SMAN 1 Tampaksiring, juara harapan dua, SMAN 1 Ubud, juara harapan tiga, SMK PGRI 2 Gianyar.

Lomba Gerak Jalan Djoeang 45 yang digelar Koni Gianyar memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69, diikuti sebanyak 35 regu dari tingkat SMA dan umum dilepas Bupati Gianyar di depan Puri Agung Gianyar, (15/8).

Peserta memperebutkan hadiah total sebesar Rp 109 Juta. Hal ini diungkapkan Ketua panitia Gerak Jalan Djoeang 45, Pande Made Purwatha.

Menurut Pande Purwatha, Lomba Gerak Jalan Djoeang 45 yang merupakan kali kedua dilaksanakan ini menempuh jarak sekitar 45 Km. Tujuan pelaksanaan lomba ini adalah untuk memupuk rasa persatuan, kesatuan dan kebersamaan antar generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya dan motivasi dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara. “Kami ingin melalui lomba gerak ajalan joeang 45 ini bisa menjadikan semangat napak tilas perjuangan para pahlawan kemerdekaan sebagai suri tauladan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan," tegasnya.

Lomba Gerak Jalan Djoeang mengambil start di depan Puri Agung Gianyar dan finish di depan open Stage Balai Budaya Gianyar. Adapun rute yang ditempuh adalah, Depan Puri Agung Gianyar- Kantor Bupati-By Pass Dharma Giri- Desa Buruan-Semebaung-Bedulu-Goa Gajah-Peliatan-Mas dan istirahat di Lapangan Mas. Kemudian menuju Desa Lodtunduh-Batuan-Sakah-Kemenuh-Lapangan Blahbatuh-Banjar Pande-banjar Kebon-Desa Belega-Bona-Jalan Kebo Iwa- Pertigaan SMP 1 Gianyar dan kembali finish di open stage Balai Budaya.

Pande Purwatha menegaskan, satu pleton peserta terdiri dari 22 anggota termasuk seorang danton. Peserta boleh menerima makanan  dan minuman dalam keadaan berhenti maupun jalan hanya di tempat yang telah ditentukan, yakni Lapangan Desa Mas dan masuk Lapangan Blahbatuh. Peserta yang mampu menempuh waktu 3 jam 20 menit akan diberikan nilai 200. Namun, bagi peserta yang terlambat/tercepat diberikan penam bahan/pengurangan nilai sesuai ketentuan. 

Adapun penilaian yang dilakukan adalah kecepatan waktu tempuh, keutuhan anggota, keseragaman dan kerapian pakaian serta displin barisan. “Kami menyediakan piala dan hadiah total sebesar Rp 109 Juta untuk para pemenang,” pungkasnya. (Humas Gianyar/bid)